Jakarta, Salah Satu Pembangkang Terhadap Perintah Kapolri, Menurut Agus Ketum FRN Counter Polri adalah Tidak Patutnya Perintah Terhadap Kapolri Terkait Respon Cepat dan Ghosting.
Angka itu menurut Agus masih kecil dijalankan, sehingga Kapolri dianggap jalan sendiri menjalankan program.
Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW FRN) Counter Polri R.Mas MH Agus Rugiarto SH, Senin (3/3) Saat Kunjungannya ke Mabes Polri katakan bahwa sebenarnya Program Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo cukup bagus, untuk kepentingan hubungan baik Polri Dengan Masyarakat , tapi sia sia.
” Buktinya dimedsos banyak merusak Polri anak anak buahnya sendiri, sering di Undang Komisi 3 DPR RI dan lain sebagai, untuk membuktikan kurang loyalnya bawahan keatasannya,” tegas Agus.
Selain itu , kurangnya melakukan resufle ke bawahannya ,diantaranya Para Kapolda itu itu saja, ada yang rangkap jabatan tidak sesuai kepangkatan lagi.
” Ibaratnya Monopoli Jabatan, kalian tau kan maksud saya,” ujarnya ke Awak Media.
Selain itu, soal isu bayar bayar, menurutnya persoalan itu ngak terjadi , jika anakbuah patut perintah atasannya.
Disinggung Solusinya, Agus Mengatakan Resufle dulu Kapolda kapolda.
” Cari Yang Loyal aja, saya yakin bisa dibenahi Polri, karena masih banyak Slow Respon dan Ghostoling,”