Bandar Lampung, Detiksatu.id – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, menegaskan komitmen Polri untuk selalu membuka ruang dialog bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk kalangan ulama dan santri, dalam menjaga keharmonisan sosial dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Hal tersebut disampaikan Kapolda saat menerima secara langsung aspirasi dari para ulama dan santri dari berbagai pondok pesantren di Provinsi Lampung di Gedung Serba Guna (GSG) Presisi Polda Lampung, pada Rabu (15/10/2025).
Pertemuan yang dihadiri sekitar 100 orang perwakilan ulama dan santri itu berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan saling menghormati. Para tokoh menyampaikan aspirasi dan harapan terkait penayangan salah satu program televisi nasional yang dinilai mencederai nilai-nilai keagamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Lampung menyampaikan apresiasi atas sikap santun dan damai para ulama dan santri dalam menyampaikan pendapatnya.
“Kami menghormati dan mengapresiasi para ulama dan santri yang datang dengan cara damai dan beretika. Ini menunjukkan kedewasaan masyarakat Lampung dalam menyampaikan aspirasi,” ujar Kapolda.
Beliau juga menekankan bahwa Polri, khususnya Polda Lampung, akan menampung setiap aspirasi masyarakat dan menindaklanjutinya secara profesional dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Polri akan mengawal proses ini secara bijak dan proporsional. Prinsip kami jelas — menjaga ketertiban, menegakkan hukum, dan melindungi hak semua pihak tanpa terkecuali,” tambahnya.
Kapolda menilai, kehadiran para ulama dan santri ke Polda Lampung menjadi bukti kuat bahwa masyarakat masih memiliki kepercayaan terhadap Polri sebagai mitra dialog dan penjaga keadilan.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi, serta terus memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan tokoh agama dalam menjaga suasana damai di Provinsi Lampung.
“Mari bersama-sama kita jaga kedamaian dan persatuan di Lampung. Polri akan selalu menjadi sahabat ulama, santri, dan seluruh elemen masyarakat,” tutup Kapolda.
(Red/Rezha LDD)