Detiksatu.id | Jakarta, 22 Maret 2025 – Semarak bulan suci Ramadan menjadi momentum untuk menebarkan kebaikan dan memperkuat solidaritas kemanusiaan. Dengan semangat “Menebar Kebaikan, Menguatkan Solidaritas untuk Palestina”, Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP), Forum Komunikasi Mahasiswa Bela Palestina (FKM-BP), dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Saintek Muhammadiyah (BEM USM) menggelar Aksi Edukasi dan Berbagi Takjil Gratis di Klp. Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Di tengah kesibukan masyarakat yang bersiap menyambut waktu berbuka, para relawan hadir di jalanan dengan senyum dan semangat, membagikan takjil kepada warga sambil mengajak mereka berbincang tentang kondisi di Palestina. Bukan sekadar berbagi makanan, kegiatan ini juga menjadi ajang menyebarkan kesadaran bahwa kepedulian terhadap kemanusiaan tidak mengenal batas negara.
Berbagi Takjil, Menyebar Kebaikan
Menjelang senja, ratusan paket takjil telah disiapkan untuk dibagikan kepada masyarakat. Mulai dari pengendara yang terjebak kemacetan, pekerja harian yang masih mencari nafkah, hingga warga sekitar yang sedang dalam perjalanan pulang. Setiap takjil yang diberikan membawa pesan sederhana namun bermakna: Ramadan adalah bulan berbagi, dan setiap kebaikan sekecil apa pun memiliki dampak besar.
Seorang pekerja harian yang menerima takjil mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Kadang kami terlalu sibuk bekerja sampai lupa menyiapkan makanan untuk berbuka. Terima kasih sudah berbagi, semoga berkah untuk semuanya.”
Namun, lebih dari sekadar berbagi makanan, aksi ini memiliki misi yang lebih besar: menyebarkan kepedulian dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kondisi Palestina.
Edukasi yang Menyentuh Hati
Dengan pendekatan yang santai dan penuh empati, para relawan berbincang dengan masyarakat, membagikan informasi tentang situasi kemanusiaan di Palestina, dan mengajak mereka untuk ikut serta dalam gerakan solidaritas global.
Berbagai media edukatif digunakan, mulai dari selebaran informatif dan poster yang menggugah kesadaran yang memungkinkan masyarakat mengakses informasi lebih lanjut atau langsung berdonasi secara digital.
Presiden Mahasiswa BEM USM yang juga Ketua FKM-BP Bidang Kerjasama, Radityo Satrio menyampaikan, “Kami ingin Ramadan ini bukan hanya tentang beribadah untuk diri sendiri, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa berbagi dan peduli terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan. Palestina adalah isu kemanusiaan, dan setiap orang bisa mengambil peran dalam perjuangan ini.”
Ramadan, Momentum Kebangkitan Solidaritas
Aksi ini membuktikan bahwa setiap individu memiliki kekuatan untuk membawa perubahan. Kepedulian tidak selalu harus dalam bentuk materi, tetapi juga dengan menyebarkan informasi yang benar, membangun kesadaran, dan mengajak orang lain untuk peduli.
Ketua pelaksana kegiatan menegaskan, “Kami percaya bahwa solidaritas adalah tentang keberlanjutan. Aksi ini hanyalah langkah awal. Kami berharap semakin banyak masyarakat yang tergugah untuk terlibat dalam aksi-aksi kemanusiaan, baik untuk Palestina maupun di berbagai isu global lainnya.”
Suasana berbagi takjil dan diskusi ringan dengan masyarakat ini menciptakan pengalaman yang menginspirasi. Seorang ibu rumah tangga yang kebetulan melintas bahkan mengungkapkan, “Saya baru tahu banyak hal tentang Palestina hari ini. Terima kasih sudah mengingatkan kami bahwa Ramadan bukan hanya soal ibadah pribadi, tapi juga soal kepedulian.”
Bersama, Kita Bisa!
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa di bulan penuh keberkahan ini, setiap individu memiliki kesempatan untuk menebarkan kebaikan. Dengan semangat Ramadan dan solidaritas kemanusiaan, mari kita terus bergerak dan berkontribusi dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina dan membangun dunia yang lebih adil untuk semua.