Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember kembali menggelar razia di kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini sebagai upaya deteksi dini untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.
Razia kali ini dilaksanakan dengan fokus utama pada handphone, narkoba, dan benda tajam. Pelaksanaan razia dilakukan secara humanis namun tetap tegas dan terukur, petugas dengan cermat memeriksa badan dan barang milik warga binaan. Hasilnya, ditemukan beberapa barang yang tidak seharusnya berada di dalam kamar, namun tidak ditemukan barang terlarang seperti: handphone maupun narkoba. Barang-barang hasil razia kemudian diinventarisir dan selanjutnya akan dimusnahkan.
Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, menjelaskan bahwa langkah ini menjadi prioritas utama dalam mencegah masuknya barang terlarang serta menjaga kondusifitas Lapas.
“Kami berkomitmen akan terus melakukan pembenahan dari segala bentuk penyimpangan serta gencar melakukan penertiban terhadap adanya barang-barang larangan yang dapat mengganggu keamanan di Lapas,” tegasnya.
Razia ini bukan sekedar kegiatan rutin, melainkan langkah preventif untuk menciptakan lingkungan Lapas yang aman, tertib, dan kondusif, demi mewujudkan ZERO HALINAR (Handphone, Pungli, dan Narkoba) di Lapas Jember.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan Lapas Jember sebagai tempat pembinaan yang lebih baik, serta meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
.-🇮🇩❤🇮🇩-.
•>Editor: Juli ESP