Sigi-Detiksatu.id//Di tengah khidmatnya suasana hari kedua perayaan Idul Fitri 1446 H, Bupati Kabupaten Sigi, Moh. Rijal Intjenae, memperlihatkan dedikasi luar biasa terhadap tugas kepemimpinannya. Bertempat di kediaman pribadinya pada Selasa, 1 April 2025, beliau berkenan menerima kunjungan tim redaksi media ini untuk berbagi pandangan tentang berbagai program strategis yang menjadi fokus pemerintahannya.
“Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, mohon maaf lahir dan batin untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sigi yang merayakannya. Semoga kita semua meraih kemenangan setelah satu bulan penuh berjuang melawan hawa nafsu,” ucap Bupati Sigi mengawali perbincangan hangat dengan tim redaksi.
Ketika ditanyakan tentang upaya pemerintah dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok selama momentum Idul Fitri, BupatiSigi- Moh.Rijal Intjenae menjelaskan strategi yang telah diterapkan. “Pemerintah berhasil menekan harga beberapa kebutuhan pokok sehingga masyarakat yang kurang mampu tetap dapat membelanjakan dananya untuk kebutuhan Idul Fitri,” ungkapnya.
Menanggapi pertanyaan tentang penanganan masalah persampahan seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, Bupati Rijal mengakui bahwa persoalan sampah telah menjadi tantangan serius di beberapa wilayah seperti Marawola, Desa Baliase, Desa Selatan, Kalu Kubula, dan Desa Mpanau.
“Saya telah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk mengalokasikan anggaran yang memadai guna mengatasi permasalahan sampah,” tegas Rijal, yang juga mengungkapkan rencana menghidupkan kembali kearifan lokal berupa gerakan kerja bakti.
“Kerja bakti bukan sekadar membersihkan desa, tetapi juga membangun silaturahmi antar warga yang intensitasnya semakin berkurang akibat kesibukan masing-masing,” jelasnya. “Dengan kerja bakti, silaturahmi akan terjalin kembali. Ini menjadi langkah awal untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya, dimulai dari halaman rumah sendiri.”
Saat disinggung mengenai pengembangan identitas budaya Kabupaten Sigi, Bupati Sigi menyatakan tengah berdiskusi intensif dengan Dewan Kesenian Sigi dan berbagai komunitas budaya lokal. “Kami sedang mengidentifikasi brand budaya atau bentuk kesenian lainnya yang dapat kita kembangkan sebagai ikon budaya atau identitas khas Kabupaten Sigi’,papar Bupati Sigi dengan antusias.
Di penghujung wawancara, ketika ditanya tentang harapannya pasca Idul Fitri, Bupati Rijal menekankan pentingnya persatuan setelah Pilkada. “Setelah melalui tahapan Pilkada hingga pelantikan, kini saatnya membangun silaturahmi dari seluruh elemen masyarakat yang sempat berbeda pilihan. Tidak ada lagi nomor 01, 02, 03, atau 04, yang ada hanyalah Kabupaten Sigi satu,” tegasnya.
Selaku Bupati bersama dan Wakil Bupati Samuel Y. Pongi, berkomitmen meneruskan program-program baik yang telah dicanangkan pemerintahan sebelumnya dengan sejumlah evaluasi dan penyesuaian sesuai efisiensi anggaran. “Visi kami adalah mewujudkan Kabupaten Sigi yang maju berkelanjutan berbasis pertanian dan pariwisata. Dengan enam visi dan sepuluh program unggulan kami, InsyaAllah akan segera kami tuangkan dalam RPJMD sebagai patron perencanaan lima tahun ke depan,” paparnya.
Kesediaan Bupati Sigi Moh Rijal Intjenae menerima wawancara di tengah suasana Idul Fitri mencerminkan sikap apresiatif beliau terhadap profesi jurnalistik serta menunjukkan kerendahan hati sebagai pemimpin yang selalu siap melayani masyarakat.
Sungguh, masyarakat Kabupaten Sigi beruntung memiliki duet kepemimpinan Moh. Rijal Intjenae dan Samuel Y. Pongi sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan taraf perekonomian serta kesejahteraan masyarakat dalam lima tahun ke depan. Oleh sebab itu, sudah selayaknya seluruh masyarakat Kabupaten Sigi mendukung dan mengawal pemerintahan mereka hingga tuntas demi terwujudnya Sigi yang lebih maju dan sejahtera.
Pewarta:Rif
Videografer : Ricky
