Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahPOLRI

Usut Dugaan Keracunan Massal di Bangkep, Polisi Bawa Sampel Makanan ke Balai POM Palu

8
×

Usut Dugaan Keracunan Massal di Bangkep, Polisi Bawa Sampel Makanan ke Balai POM Palu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bangkep, Detiksatu.id – Kepolisian Resor Banggai Kepulauan (Polres Bangkep) bergerak cepat menangani insiden dugaan keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di Salakan, Rabu (17/9/2025) kemarin.

Sedikitnya 277 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA mengalami gejala mual, pusing, dan muntah usai mengonsumsi makanan siang.

Example 300x600

Kapolres Bangkep AKBP Ronaldus Karurukan, S.I.K., mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) serta rumah sakit setempat untuk memastikan keselamatan para korban.

Tidak hanya itu, Polres Bangkep juga membuka penyelidikan awal dengan memeriksa petugas SPPG (Satuan Pelaksana Program Gizi) dan mengamankan sampel makanan serta menyegel dengan garis polisi lokasi penyedia makanan tersebut.

“Kita mendatangi rumah sakit, kemudian meminta keterangan dari petugas yang ada di rumah sakit maupun orang tua siswa yang mengalami gejala-gejala pusing, mual, dan muntah,” jelas Kapolres Bangkep dalam keterangannya kepada media, Kamis (18/9/2025).

Ia menegaskan, langkah cepat dilakukan untuk memastikan penanganan korban berjalan optimal. Selain fokus pada penanganan medis, Polres Bangkep juga bergerak di sisi penyelidikan.

Petugas mendatangi kantor SPPG untuk menggali informasi sekaligus mengamankan sampel makanan. Sampel tersebut selanjutnya dikirim ke Balai POM Palu guna dilakukan uji laboratorium.

“Untuk selanjutnya kita lakukan koordinasi dengan Balai POM untuk mengirim sampel makanan ke Palu, agar bisa diperiksa di laboratorium,” tambah AKBP Ronaldus.

Hingga kini proses penyelidikan masih berlangsung sambil menunggu hasil uji laboratorium. Kapolres menegaskan, pihaknya akan mendalami penyelidikan setelah hasil uji keluar demi memastikan penyebab insiden ini terungkap secara transparan.

Sementara itu, pihak RS Trikora Salakan melaporkan bahwa dari 277 siswa yang sempat dirawat, 233 di antaranya telah diizinkan pulang setelah kondisinya membaik. Namun, 44 siswa masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Polres Bangkep bersama Pemerintah Daerah berkomitmen akan terus memantau perkembangan kesehatan para korban pulih normal kembali.

“Kami akan kawal hingga tuntas, baik terkait kesehatan para siswa maupun penyelidikan penyebab pasti peristiwa ini,” pungkasnya.

(Red/Rezha LDD)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *