Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, terus menunjukkan hasil konkret. Salah satu fokus utama kegiatan fisik adalah pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang menghubungkan Banjar Lantangidung dan Banjar Penida.
Keterlibatan langsung Satgas TMMD 125 dalam proses pembangunan mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Satgas tidak hanya bekerja secara teknis, tetapi juga menyatu dengan warga, bahu membahu menyelesaikan pekerjaan demi kemajuan desa.
“Kami sangat bersyukur ada TMMD. Dulu jalan ini rusak parah, kalau musim hujan becek, hasil panen sering tertunda dibawa keluar. Sekarang sudah dibangun dan dikerjakan langsung oleh TNI, jadi kami bisa tenang,” ungkap I Wayan Sukadana, petani asal Banjar Penida, pada Jumat (08/08/2025).
Kehadiran personel Satgas setiap hari di lapangan membawa semangat tersendiri bagi warga. Suasana gotong royong pun kembali hidup, dengan warga dan TNI saling mendukung demi hasil terbaik.
Dansatgas TMMD 125 Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan ini merupakan hasil kerja bersama antara TNI dan masyarakat.
“Satgas TMMD hadir bukan hanya untuk membangun secara fisik, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan kemandirian masyarakat desa,” tegasnya.
Sementara itu, Dan SSK TMMD Lettu Cpl I Nyoman Prajana menambahkan bahwa kolaborasi dengan warga menjadi kunci kelancaran proyek ini. “Kami merasa seperti keluarga di sini. TNI dan rakyat harus selalu menyatu,” ujarnya.
Perbekel Desa Batuan, Ari Anggara, juga mengungkapkan terima kasih atas dedikasi penuh Satgas TMMD. Menurutnya, pembangunan JUT ini akan berdampak langsung terhadap peningkatan hasil pertanian dan akses transportasi warga.
Program TMMD ke-125 membuktikan bahwa sinergi antara TNI dan rakyat bukan sekadar slogan, melainkan aksi nyata yang membawa perubahan positif di tengah masyarakat pedesaan.
(Pendim1616Gianyar)
•>Editor: Juli ESP
