Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHukum & Kriminal

Terbongkar! Mafia Pupuk di Banyuwangi Diduga Rugikan Petani, Ketua APPM Hebat Angkat Suara

63
×

Terbongkar! Mafia Pupuk di Banyuwangi Diduga Rugikan Petani, Ketua APPM Hebat Angkat Suara

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Banyuwangi –Detiksatu.id|  Skandal penyalahgunaan distribusi pupuk bersubsidi kembali mencuat di Kabupaten Banyuwangi. Ketua Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat (APPM) Hebat Banyuwangi mengungkapkan sejumlah fakta mengejutkan terkait dugaan praktik nakal yang merugikan petani kecil dan mengancam program ketahanan pangan daerah.

Ketua APPM menyebutkan, para petani dari berbagai kecamatan di Banyuwangi melaporkan penjualan pupuk bersubsidi yang jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga yang seharusnya terjangkau melonjak hingga Rp150.000 hingga Rp180.000 per sak, memukul biaya produksi petani.

Example 300x600

“Dari keterangan beberapa kios, diketahui adanya kesepakatan harga bersama di antara pengusaha pupuk dalam satu kecamatan. Ini adalah pelanggaran serius yang memeras petani dengan alasan tidak bisa untung jika menjual sesuai HET,” ungkap Ketua APPM.

Tidak berhenti di situ, dugaan lebih serius mengarah pada distributor kabupaten yang diduga menaikkan harga penyaluran pupuk ke kios-kios. Hal ini memaksa kios menaikkan harga jual ke petani, melanggar aturan pemerintah. “Jika kios saja sudah menjerit, bagaimana nasib petani?” tegasnya.

Ketua APPM juga menyesalkan minimnya respons dari aparat penegak hukum. Laporan yang telah diajukan ke Polda Jawa Timur pada 19 Agustus 2024 hingga kini belum menunjukkan hasil. Sebelumnya saya lakukan konfirmasi melalui chat WA kepada pihak Polda Jatim hingga langsung datang kejalan Ahmad Yani Surabaya, “Saya konfirmasi lagi pada 17 Desember 2024, namun ternyata kasus ini tidak ditindaklanjuti sebagaimana mestinya,” ujarnya kecewa.

Kasus ini tidak hanya merugikan petani tetapi juga mengancam ketahanan pangan Banyuwangi. APPM mendesak aparat penegak hukum segera bertindak tegas terhadap para oknum distributor, kios, dan pihak lain yang terlibat. Selain itu, pemerintah diharapkan memperketat pengawasan distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran.

Masyarakat Banyuwangi diharapkan terus mengawal kasus ini. Partisipasi aktif melalui pengaduan dan pelaporan dugaan kecurangan sangat penting agar mafia pupuk dapat diberantas hingga ke akarnya.

“Ini bukan hanya soal pupuk, tapi soal nasib petani dan masa depan pangan kita,” pungkas Ketua APPM Hebat Banyuwangi.

Editor: Tim Investigasi APPM Hebat Banyuwangi

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *