JAKARTA – Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, menghadiri secara virtual peluncuran Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si, ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, pada Rabu (20/11/2024).
Di Sulawesi Tengah, kegiatan ini digelar di lokasi ketahanan pangan di Dusun Simo, Desa Labuan Toposo, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala. Acara tersebut turut dihadiri oleh Kajati Sulteng Dr. Bambang Hariyanto, Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan, Pejabat Utama Polda Sulteng, serta jajaran Forkopimda lainnya.
Dalam kegiatan ini, dilakukan penanaman jagung di atas lahan seluas 20 hektar. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, petani, dan anggota Polri. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan yang kuat di wilayah Sulawesi Tengah.
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, menyampaikan dukungan penuh terhadap program pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan, khususnya jagung yang menjadi salah satu komoditas strategis.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap petani dapat terus termotivasi untuk meningkatkan hasil pertanian, sehingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan petani di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolda juga menyatakan bahwa program ini tidak hanya bertujuan mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga meningkatkan produktivitas pertanian daerah dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
“Selain untuk mendukung program nasional, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat,” jelasnya.
Dengan pembukaan lahan baru, Polri bersama masyarakat dan pemerintah berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan sebagai bagian dari sistem pertahanan dan keamanan negara.
“Langkah ini juga diharapkan mampu mendorong kemandirian bangsa melalui upaya swasembada pangan seluas 20 hektar dan keseluruhan lahan yang dipersiapkan seluas 115, 3456 Ha,” pungkasnya.