Detiksatu | Bahwa do’a bersama dan lantunan sholawat di penghujung tahun telah menjadi rutinitas kegiatan Forkopimda dan Masyarakat Banyuwangi. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di akhir tahun 2024 ini muncul penolakan terhadap kegiatan berbasis keagamaan tersebut.
Konklusi
Bahwa dengan memanfaatkan euforia penggemar dan jama’ah Sound Horeg dan Majelis Sholawat yg kian bertumbuh subur sebagai _benteng_ dan validasi bahwa kegiatan doa bersama dan lantunan sholawat Habib Abdul Qodir Assegaf digandrungi masyarakat Banyuwangi. Hal ini sekaligus membanjiri kolom dukungan terhadap kegiatan dan meminimalisir perkembangan dari gerakan kontra…
Saran
Terdapat 2 Sound System yg saat ini tengah naik daun di Banyuwangi yg merupakan milik pengusaha lokal Banyuwangi. Kami menyarankan panitia kegiatan doa bersama menggunakan sound system dari Sultan Production Muncar, dan/atau Bledex Audio Tegalsari. Dimana keduanya memiliki basis penggemar di atas rerata sound system lainnya.
Semoga Banyuwangi dengan kelebihan serta kelengkapan budayanya dengan Penolakan dari segelintir orang yang kami anggap tidak mendasar secara keilmuan.
Penolakan yang di lakukan mencerminkan ketidakdewasaan dalam menyikapi renungan akhir tahun, refleksi akhir tahun adalah momen penting untuk introspeksi diri guna mempersiapkan diri menyambut tahun baru dengan melakukan doa dan sholawatan dengan harapan mendapat Rahmat Taufiq Hidayat Allah swt dan safaat dari Rasulullah Saw, semoga pembuat kekisruhan menjelang refleksi akhir tahun mendapatkan hidayah serta diselamatkan dari hasut dan amarah.
Penulis: Azmi Rofiq