Kepolisian Resor (Polres) Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai terus berupaya dalam menjaga stabilitas keamanan pasca aksi demo anarkis yang terjadi beberapa hari lalu di Denpasar, pada Rabu (03/09/2025). Jajaran Polres Bandara menggandeng tokoh agama (toga) serta komunitas masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif di kawasan bandara.
Kasi Humas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, S.H., menegaskan bahwa keamanan bandara sebagai objek vital nasional menjadi prioritas utama.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, tidak mudah terprovokasi isu menyesatkan, serta segera mengkomunikasikan kepada aparat jika menemukan potensi ancaman kamtibmas,” jelasnya.
Menurutnya, peran toga dan komunitas masyarakat sangat penting dalam menyejukkan suasana. Apalagi, Bali sebagai destinasi wisata internasional sangat bergantung pada citra keamanan dan kenyamanan.
“Pariwisata tidak akan berjalan baik tanpa situasi yang damai. Karena itu mari kita rawat bersama situasi kondusif yang ada,” tambahnya.
Kegiatan imbauan kamtibmas ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara aparat kepolisian, tokoh masyarakat, serta stakeholder bandara dalam menjaga keamanan. Diharapkan ke depan, Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap menjadi pintu gerbang pariwisata yang aman, nyaman, dan kondusif bagi wisatawan maupun masyarakat pengguna jasa bandara lainnya. (hms25).
•>Editor: Juli ESP
