Komitmen TNI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani kembali dibuktikan melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, di rilis pada Jumat (25/07/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra dan Bupati Gianyar I Made Mahayastra, S.ST.Par., M.AP., sebagai bentuk dukungan dan sinergi antara unsur TNI dan Pemerintah Daerah dalam membangun desa dari sisi infrastruktur dan sosial kemasyarakatan.
Di bawah komando Dansatgas TMMD Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., pembangunan infrastruktur pertanian berupa Jalan Usaha Tani (JUT) dilaksanakan secara intensif. Jalan ini dibangun dengan spesifikasi panjang 1.241,42 meter, lebar antara 0,6 hingga 1,2 meter, serta ketebalan beton mencapai 10 cm. Tak hanya itu, pembangunan JUT juga dilengkapi dengan empat tipe saluran air primer untuk menunjang efisiensi irigasi ke lahan pertanian masyarakat.
“Pembangunan Jalan Usaha Tani ini bukan sekadar akses bagi petani, tapi juga menjadi jalur vital distribusi air ke lahan pertanian. Semua dikerjakan dengan semangat gotong royong, akurasi teknis, dan semangat pengabdian kepada rakyat,” ujar Letkol Kav Rizal Wijaya di sela peninjauan progres kegiatan.
Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra dalam kunjungannya menyampaikan apresiasi atas sinergi dan semangat yang ditunjukkan seluruh personel Satgas TMMD bersama warga. Ia menekankan bahwa TMMD adalah sarana strategis membangun desa, memperkuat kemanunggalan TNI-rakyat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan secara berkelanjutan.
Sementara itu, Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyatakan dukungannya terhadap program TMMD sebagai upaya percepatan pembangunan infrastruktur daerah. “Kami sangat mengapresiasi TNI atas kontribusi nyata di lapangan. Ini menjadi bukti kolaborasi yang kuat antara TNI dan Pemerintah Daerah dalam membangun Gianyar dari desa,” ujarnya.
Partisipasi aktif masyarakat Desa Batuan yang ikut turun langsung dalam proses pengerjaan menjadi penopang keberhasilan program ini. Dengan progres yang terus berjalan positif, pembangunan JUT diharapkan dapat selesai tepat waktu dan langsung memberikan dampak signifikan terhadap produktivitas pertanian lokal.
Program TMMD ke-125 ini tidak hanya fokus pada sasaran fisik, tetapi juga membawa misi sosial untuk memperkuat kebersamaan, meningkatkan kesadaran bela negara, serta menciptakan desa mandiri dan tangguh dari sisi ekonomi maupun pertahanan. (Pendim 1616/Gianyar).
•>Editor: Juli ESP
