Jateng – Jumat (14/3) Jajaran Polda Jawa Tengah bersama Polda Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pengecekan jalur Tol Fungsional Solo-Jogja guna memastikan kesiapan infrastruktur dalam menghadapi Operasi Ketupat Candi 2025.
Pengecekan ini berlangsung di Gerbang Tol (GT) Fungsional Solo-Jogja, Kabupaten Klaten, hari ini.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo hadir didampingi oleh Karo Ops Polda Jateng, Dir Lantas Polda Jateng, Dir Lantas Polda DIY, Kapolresta Sleman, dan Kapolres Klaten.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kelayakan jalur tol fungsional sebagai alternatif guna mengurai kepadatan lalu lintas pada puncak arus mudik dan balik Lebaran.
Jajaran Polda Jateng dan Polda DIY berkomitmen penuh dalam memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik, khususnya bagi masyarakat yang menggunakan Tol Jogja-Solo. Kami ingin memastikan jalur ini siap digunakan dan memberikan kenyamanan bagi pemudik,” ujar Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo di lokasi, pada Jumat (14/3/2025).
Kondisi infrastruktur jalan dan kelayakan jalur fungsional sepanjang 38,5 km
Kesiapan rambu lalu lintas, penerangan jalan, serta marka jalan
Fasilitas pendukung, termasuk rest area fungsional di KM 19A yang menyediakan 50 slot parkir, 8 toilet, fasilitas top-up e-toll, Pertashop, dan mushola
Personel kepolisian yang disiagakan di titik-titik strategis guna menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan
Pengalihan arus kendaraan ke jalur alternatif jika terjadi kepadatan di Exit Tol Fungsional
Penutupan akses tol fungsional jika antrean kendaraan melebihi 2 km
Koordinasi dengan Polda DIY untuk mengurai kepadatan di jalur arteri Klaten-Yogyakarta, terutama di sekitar Prambanan yang menjadi titik pertemuan arus kendaraan
Selain itu, Kapolda Jateng menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral, termasuk Dinas Perhubungan, Jasamarga, Pertamina, dan BPJT, guna memastikan operasional Tol Fungsional Solo-Jogja berjalan optimal selama musim mudik.
“Kami terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memastikan jalur ini dapat digunakan secara maksimal. Keselamatan dan kenyamanan pemudik tetap menjadi prioritas utama dalam Operasi Ketupat Candi 2025,” tambahnya.
Berdasarkan prediksi dari Jasamarga, volume kendaraan yang melintasi Tol Fungsional Solo-Jogja pada arus mudik diperkirakan mencapai 66.158 kendaraan, meningkat 47,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, strategi pengelolaan lalu lintas dan kesiapan petugas di lapangan akan menjadi faktor kunci dalam mengurangi potensi kemacetan.
Dengan adanya pengecekan ini, diharapkan arus mudik Lebaran dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman, serta memberikan jalur alternatif yang lebih efisien bagi masyarakat yang menuju dan keluar dari Yogyakarta.
Af Counter Polri