Semarang detiksatu.id -17 Maret 2025 Tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Putra Ratu Kalinyamat Jepara mendampingi kliennya untuk melaporkan PT BFI Finance Cabang Grobogan ke Polda Jateng. Menurut Ketua LBH, Sarif Hidayatullah, PT BFI Finance diduga melanggar Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang perlindungan data pribadi.
Pihak PT BFI Finance Cabang Grobogan diduga telah memberikan data klien kepada pihak ketiga, yaitu Deb Kolektor, tanpa izin. Hal ini telah menyebabkan klien mengalami kerugian berupa sebuah mobil Truk Tanki yang dirampas oleh sejumlah orang yang mengaku dari BFI Finance.
Sarif Hidayatullah menjelaskan bahwa PT BFI Finance diduga melanggar pasal 65 ayat (2) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang perlindungan data pribadi. Ancaman hukumannya adalah penjara selama lima tahun dan denda sebesar lima miliar, ” ungkapnya.
Awak media pada hari selasa 18/3/2025 minta tanggapan klarivikasi salah satu karyawan PT BFI Grobogan sebut saja AN via seluler, berkaitan dengan aduan dugaan perampasan armada Truk Tangki BBM di Polda Jateng 17/3/2025 .
“Dan dilaporkannya PT BFI Grobogan atas dugaan UU No 17 tahun 2022 perlindungan Data .
Juga dugaan kerja sama perampasan armada Truk Tangki BBM tersebut antara PT BFI Finance dengan Depkolektor,
“AN memaparkan , akan saya balesi ni baru perjalanan dari demak , begini tadi saya telpun Pimpinan terkait suruh kirim surat bisa dibalas secara resmi.
“Untuk laporan laporan yang benar jelas ada, adanya itu. Tapi untuk kelanjutannya seperti apa kronologis seperti apa karena saya di disini dikantor bukan pelakunya, dan saya takut menjelaskan yang lapangan bicara beda sama yang di Kantor, lebih baik kekantor bisa ketemu dengan LETIGASI nya, ” Paparnya .
( Windi FRN )
