Bogor, Detiksatu.id – Presiden Prabowo Subianto menilai peran masyarakat penting dalam menjaga keamanan lingkungan satu sama lain. Ia beranggapan, budaya warga jaga warga menjadi bagian krusial agar tidak ada ruang bagi provokator maupun kekerasan.
Hal ini dikatakannya untuk menanggapi 17+8 tuntutan rakyat saat berbincang dengan pemimpin redaksi (Pemred) media di kediamannya di Hambalang, Bogor, akhir pekan lalu.
“Jadi semua yang mengarah kekerasan kita wajib, seluruh masyarakat wajib menjaga. Tidak ada alasan untuk mengizinkan kekerasan, tidak ada alasan, tidak ada alasan untuk bakar-bakar, tidak ada perjuangan demokrasi dengan membakar lembaga-lembaga demokrasi, gedung-gedung demokrasi yang dibangun dengan uang rakyat,” kata Presiden Prabowo, Selasa (9/9/2025).
Presiden Prabowo menilai, aksi anarkis justru bertentangan dengan kepentingan rakyat. Tak Larang Demo, Presiden Minta Semua Pihak Jaga Suasana Tetap Kondusif Gedung-gedung yang dibakar saat demonstrasi beberapa waktu lalu, misalnya, dibangun dengan uang rakyat.
“Gedung-gedung itu dibangun dengan uang rakyat, yang setengah mati kita kumpulkan,” jelasnya.
Presiden Prabowo meminta masyarakat sigap melaporkan jika ada pihak luar yang berusaha menghasut.
“Kalau ada orang-orang luar yang nggak jelas, yang mau menghasut, segera laporan, kalau perlu ya diusir, ya dicegatlah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Presiden Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk terus berada di garda depan dalam hal pemberantasan korupsi dan penghematan uang rakyat.
“Kalau ada saran, monggo, kita atasi bersama, saya kira yang paling di depan soal melawan korupsi, saya paling depan yang ingin menyelamatkan uang rakyat, saya paling depan ingin penghematan, jadi itulah sikap saya,” kata Prabowo.
Meski mengakui ada pihak yang ingin merusak stabilitas Negara, Presiden Prabowo optimistis bangsa Indonesia mampu melewati ujian ini.
“On the whole saya percaya dengan kekuatan bangsa kita, kita pernah mengalami krisis-krisis yang banyak, ini krisis-krisis buatan tapi kita akan atasi,” pungkasnya.
(Red/Rezha LDD)