Dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat, profesional, dan humanis, Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Badung mengadakankegiatan edukasi anti-bullying yang ditujukan kepada seluruh personil kepolisian.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan internal guna menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya budaya saling menghargai dan menjunjung etika profesi di lingkungan Polri, pada Senin (01/09/2025) kemarin.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Polres Badung ini diisi dengan pemaparan materi mengenai definisi bullying, bentuk-bentuk perundungan yang kerap terjadi di lingkungan kerja, serta dampak psikologis dan profesional yang dapat timbul akibat tindakan tersebut.
Para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, guna membangun pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya membina hubungan kerja yang harmonis dan bebas dari intimidasi.
Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Badung, Kompol I Gede Suarmawa, SH., dengan didampingi PS. Kabag SDM AKP Julita Pandiangan, SAP, MH., menyampaikan bahwa edukasi ini merupakan langkah preventif untuk menjaga keharmonisan internal serta meningkatkan integritas personil.
“Polri harus menjadi teladan, tidak hanya di hadapan masyarakat, tetapi juga di dalam institusinya sendiri. Budaya bullying harus dihentikan demi menciptakan organisasi yang sehat dan berkarakter,” tegasnya seijin Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, SH, SIK, MH, M.Tr. Oplsa.
Melalui kampanye ini, Polres Badung berharap seluruh anggota dapat menginternalisasi nilai-nilai positif dalam interaksi sehari-hari, baik secara vertikal maupun horizontal.
Kegiatan edukasi ini juga akan menjadi program berkelanjutan sebagai bagian dari komitmen Polri dalam membangun institusi yang modern, humanis, dan bebas dari segala bentuk kekerasan nonfisik. (hms).
•>Editor: Juli ESP
