Jember, Detiksatu.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember terus berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui berbagai program pembinaan kemandirian yang terarah.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain: Handycraft, Barbershop, Laundry, Tata Boga, Pertukangan, Budidaya Lele, Pembuatan Tempe, dan Pertanian.
Salah satu program kemandirian unggulan yang diterapkan adalah Handycraft, dimana WBP dapat menghasilkan produk-produk seperti: tempat pisau dan talenan kayu.
Karya-karya inovatif ini ternyata mendapat sambutan positif dan permintaan yang tinggi dari masyarakat. Hal ini tentunya sejalan dengan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, menjelaskan bahwa pembinaan kemandirian ini dilaksanakan secara aktif dan berkesinambungan dengan pendampingan dari petugas yang berpengalaman, sebelumnya para WBP juga sudah diberikan pelatihan dalam pembuatan handycraft.
“Program pembinaan yang dilakukan ini bukan hanya sekedar rutinitas, tetapi merupakan salah satu cara mengasah kreativitas para warga binaan. Terbukti mereka bisa menghasilkan produk bernilai ekonomi, sehingga dapat dipasarkan dan memberikan penghasilan dari hasil karyanya,” jelas Kalapas, pada Minggu (15/06/2025).
Ditengah keterbatasan ruang gerak ternyata warga binaan tetap bisa berkreasi dalam membuat karya yang layak dipasarkan.
Lapas Jember akan terus berupaya menyelenggarakan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan, guna mempersiapkan mereka sebelum kembali ke masyarakat agar dapat berperan aktif dalam pembangunan.
.-🇮🇩❤🇮🇩-.
Juli ESP