Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
POLDA BALI

Pembacaan, Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Calon Anggota Polri 2025

438
×

Pembacaan, Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Calon Anggota Polri 2025

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

foto: Karo SDM KBP Tri Bisono menandatangani pakta integritas. Sumber: 

Example 300x600

Bali, Detiksatu.id – Untuk mewujudkan transformasi di dalam organisasi Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitias, Transparansi Berkeadilan) dan menjadikan SDM yang unggul, Polda Bali menggelar kegiatan pembacaan, pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas bagi panitia, peserta dan orang tua/wali penerimaan terpadu calon anggota Polri TA 2025 di Gedung Presisi Polda Bali, pada Jumat (07/03/2025).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal serta masyarakat.

Berdasarkan data pendaftar yang telah diinput dan diverifikasi oleh operator, jumlah peserta penerimaan calon anggota Polri terpadu Panda Polda Bali secara keseluruhan berjumlah 2.183 orang, yang terdiri dari 1.903 pria dan 280 wanita.

Dengan rincian, untuk taruna Akpol sebanyak 130 orang (116 pria dan 14 wanita). Untuk Bintara sebanyak 2.021 orang (1.755 pria dan 266 wanita). Sedangkan untuk Tamtama sebanyak 32 orang pria.

Karo SDM Polda Bali, Kombes Pol. Tri Bisono Soemiharso, S.I.K., M.H. mengatakan, proses rekrutmen di Polda Bali tetap dilaksanakan dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) serta clean and clear. Mengacu pada prinsip tersebut, pihaknya meminta panitia, orang tua dan peserta seleksi agar bekerja dengan bersih, terbebas dari segala bentuk KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).

“Saya berharap kepada seluruh orang tua/wali dan para peserta seleksi untuk tidak bertindak di luar ketentuan. Tidak perlu berusaha mencari bantuan orang lain dengan menghalalkan segala cara. Cukup belajar dan berlatih. Menjaga kesehatan dan berdoa untuk keputusan yang terbaik,” tegasnya.

Perwira melati tiga di pundak ini mengaku tidak mentolerir apabila pihaknya menemukan pelanggaran. Apabila ketahuan, maka calon peserta seleksi langsung didiskualifikasi. “Harus dicatat bahwa kami saat ini membutuhkan personel Polri yang berintegritas, bukan malah menumbuhkan bibit KKN di masa depan,” tegasnya.

Menurutnya, output yang diharapkan dari rekrutmen ini adalah untuk mencetak personel Polri yang unggul dan berkualitas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. “Rekrutmen Polri yang bersih dan anti KKN menjadi komitmen kami, karena di tangan-tangan mereka masa depan Polri bergantung,” ujarnya.

Juli Bali 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *