Jakarta, Detiksatu.id – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional (DPN) yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (7/2/2025).
Sidang ini menjadi momentum penting dalam perumusan kebijakan strategis pertahanan negara, mengingat dinamika geopolitik global yang semakin kompleks. Presiden Prabowo menekankan bahwa pertahanan negara merupakan fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga diperlukan strategi yang matang dan berorientasi jangka panjang.
“Vitalnya masalah pertahanan bagi suatu negara. Bahkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar kita, tujuan nasional pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Asas pertama adalah asas perlindungan, artinya asas pertahanan,” ujar Presiden Prabowo dalam sidang tersebut.
Kehadiran Panglima TNI dalam sidang ini mencerminkan komitmen TNI dalam mendukung kebijakan pertahanan nasional yang dirumuskan oleh DPN. Sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara, TNI berperan strategis dalam memastikan stabilitas dan keamanan nasional di tengah berbagai potensi ancaman yang berkembang.
Selain Panglima TNI, sidang ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, para anggota DPN, serta sejumlah pejabat tinggi negara lainnya.
Dengan adanya DPN, diharapkan kebijakan pertahanan nasional semakin solid dan adaptif terhadap tantangan zaman, guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta menjamin keamanan seluruh rakyat Indonesia.
“M. Efendi/redpel”
