Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
POLRI

Ops Lilin, Polda Bali Amankan 335 Gereja dan 48 Rumah Ibadah

115
×

Ops Lilin, Polda Bali Amankan 335 Gereja dan 48 Rumah Ibadah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Foto: Kombes Jansen dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (21/12/2024). Sumber: Bidhumas Polda Bali.

BALI, DETIKSATU.ID, Polda Bali dan jajaran satuan kewilayahan bersinergi dengan TNI, dinas atau lembaga serta mitra Kamtibmas lainnya melaksanakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Operasi Lilin Agung-2024”.

Ops Lilin kali ini, Polda Bali akan mengamankan 335 gereja, 48 unit rumah ibadah, 11 terminal, 5 pelabuhan, 1 bandara, 38 pasar atau tempat hiburan, 130 objek wisata atau rekreasi dan 44 tempat yang menjadi lokasi malam pergantian tahun.

Example 300x600

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. mengatakan, Ops Lilin akan digelar selama 13 hari, dari tanggal 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.

Tujuan operasi ini adalah terjaminnya rasa aman masyarakat sebelum, pada saat dan sesudah Natal dan tahun baru (Nataru) dari segala potensi ancaman dan gangguan di dalamnya melaksanakan ibadah, mudik dan wisata. Selain itu juga terjaminnya keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam merayakan Nataru.

“Ops Lilin adalah jenis operasi pemeliharaan Kamtibmas dengan mengedepankan kegiatan preventif didukung kegiatan preemtif dan Kamseltibcarlantas, penegakan hukum, tindak, kehumasan serta bantuan operasi dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan tahun baru 2025, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan aman, selamat, tertib dan lancar,” kata Kabid Humas.

Perwira melati tiga dipundak ini menjelaskan, Polda Bali dipastikan melaksanakan pengamanan Nataru mempedomani SOP yang ada. Meskipun kegiatan pengamanan Nataru rutin dilakukan setiap tahunnya, Polda Bali tidak akan pernah under estimate dalam melaksanakan pengamanan.

“Jadi sebelum dilaksanakan Ops Lilin, Polda Bali sudah melakukan pemetaan untuk mengetahui potensi kerawanan. Hasil dari pemetaan dijadikan target operasi, kemudian baru disusun rencana operasinya, sehingga cara bertindak anggota di lapangan bisa cepat dan tepat,” terang Kombes Jansen pada Sabtu (21/12/2024).

Kabid Humas meminta dukungan seluruh masyarakat Bali dalam menyukseskan pengamanan Nataru.

“Keamanan adalah ikut tanggung jawab bersama. Kepada seluruh masyarakat Bali, mari bergandengan tangan, kita bekerja sama untuk menjaga kondusifitas keamanan Bali,” ucap Kabid Humas. (BINA – PID).

Bang Juli

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *