
Menurut data yang disampaikan, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala 2025 yang berlangsung dari tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025, tercatat sebanyak 4 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Sigi. Dari keempat kasus tersebut tidak ada korban meninggal dunia, 1 orang mengalami luka berat, dan 8 orang mengalami luka ringan dengan kerugian material mencapai Rp 3.000.000.
“Alhamdulillah, tahun ini tidak ada korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Tinombala 2025. Ini merupakan hasil dari upaya prefentif dan edukatif yang telah dilakukan oleh jajaran Polres Sigi,” ujar AKP Moh Devan.
AKP Moh Devan merincikan kejadian kecelakaan yang terjadi selama operasi, di antaranya kecelakaan pada 26 Maret 2025 di Desa Sidera yang melibatkan pengendara sepeda motor Yamaha Vega dengan pejalan kaki. Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu korban luka berat dan satu korban luka ringan.
Kejadian lainnya terjadi pada 1 April 2025 di Desa Ramba, Kecamatan Dolo Selatan, yang melibatkan sepeda motor Honda Beat dengan pejalan kaki. Kedua korban mengalami luka ringan. Kemudian pada 3 April 2025 terjadi dua kecelakaan, pertama di Desa Maku, Kecamatan Dolo yang melibatkan dua sepeda motor dengan dua korban luka ringan, dan kedua di Desa Kaleke, Kecamatan Dolo Barat yang melibatkan tabrakan dua sepeda motor dengan tiga korban luka ringan.
Jika dibandingkan dengan data Operasi Ketupat tahun 2024, terjadi penurunan jumlah kejadian kecelakaan dari 5 kasus menjadi 4 kasus. Penurunan signifikan terutama terjadi pada jumlah korban meninggal dunia dari 2 orang pada tahun 2024 menjadi nihil pada tahun 2025. Jumlah korban luka berat juga menurun dari 3 orang menjadi 1 orang, meskipun jumlah korban luka ringan mengalami kenaikan dari 5 orang menjadi 8 orang. Kerugian material juga mengalami penurunan dari Rp 4.500.000 pada tahun 2024 menjadi Rp 3.000.000 pada tahun 2025.
“Tren penurunan angka kecelakaan dan tidak adanya korban meninggal dunia menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara dan efektivitas pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian,” tambah AKP Moh Devan.