Surabaya –Detiksatu.id | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 di Perempatan Jalan Pegirikan, Semampir, Surabaya, pada Selasa (11/02/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas demi menciptakan kondisi jalan yang lebih aman dan tertib.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Imam Saifudin Rodji, S.H., menegaskan bahwa operasi ini dilakukan sebagai langkah preventif dan represif dalam menekan angka pelanggaran serta kecelakaan di jalan raya.
“Ops Keselamatan Semeru 2025 ini kami laksanakan untuk meningkatkan kepatuhan serta kedisiplinan masyarakat terhadap lalu lintas. Harapannya, pengendara semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan,” ujar AKP Imam Saifudin.
115 Pelanggar Terjaring, Lampu Merah Jadi Fokus Penindakan
Dalam operasi yang digelar sejak pagi hari, petugas berhasil menindak sebanyak 115 pelanggar dengan berbagai jenis pelanggaran. Rinciannya:
45 pengendara menerobos lampu merah
40 pengendara melawan arus
30 pengendara tidak menggunakan helm
AKP Imam Saifudin menambahkan bahwa pelanggaran seperti menerobos lampu merah dan melawan arus sangat berbahaya karena berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, penegakan hukum dilakukan secara tegas.
Edukasi dan Himbauan: Keselamatan Adalah Prioritas
Selain melakukan penindakan, petugas Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga memberikan edukasi dan himbauan kepada pengendara agar selalu menaati peraturan lalu lintas. Beberapa pelanggaran yang menjadi perhatian dalam operasi ini meliputi:
Menerobos lampu merah
Melawan arus
Berboncengan lebih dari dua orang
Menggunakan knalpot brong
Menggunakan ponsel saat berkendara
Tidak memakai helm berstandar SNI
Pengemudi masih di bawah umur
Diharapkan dengan adanya operasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya berlalu lintas dengan tertib dan mengutamakan keselamatan di jalan.
Ops Keselamatan Semeru 2025 akan terus berlanjut di berbagai titik strategis untuk menekan angka pelanggaran dan menciptakan lalu lintas yang lebih aman bagi semua pengguna jalan. (Bagas)
