JAKARTA – DETIK SATU, – Berawal dari serangan Hoax terhadap Lembaga Polri, sehingga perlu membuat kelompok Media yang akuntabel , presisi dan profesional.
Kemudian pada suatu hari RH Mas Agus Rugiarto SH, yang lebih dikenal dengan panggilan Agus Flores timbul dari hasratnya ingin membuat organisasi wartawan yang mendukung Polri.
Semasa itu Agus sendiri masih berprofesi sebagai pengacara dan salah satu Penasehat Hukum Jendral Bintang tiga di Mabes Polri dan tergabung di beberapa organisasi masyarakat.
Agus pun terus berfikir nama apa yang pantas untuk organisasi itu agar bisa singkron dengan Prisisi Polri.
Tak mau berhenti sebatas itu, karena tidak mendapatkan nama apa yang harus dibuat, berkaitan dengan tema Polri Presisi, Agus pun mencoba berziarah mendatangi nenek moyang pendiri Bhayangkara, berharap mendapatkan petunjuk.
Anehnya, setelah sampai di Tanah Majapahit Jawa Timur pada saat menabur bunga, tersirat dari dalam hatinya tersirat 3 nama yang pertama Banzer Polri, dan Perkumpulan Wartawan Polri, Perkumpulan Wartawan Fast Respon (Tindakan Cepat).
Selanjutnya Agus pun menyampaikan apa yang tersirat dalam hatinya kepada rekan rekanya yaitu, Jayanu Nyunting, Dian Surahman, Deky Kristanto, Nendy dan Rika Fitri, setelah itu dilakukan beberapa kali rapat di Plaza Indonesia, yang saat ini telah dijadikan tempat sejarah berdirinya Organisasi PW FRN Counter Polri, sementara lahir dan terbitnya nama tersebut di Tanah Majapahit Jawa Timur.
Setelah mendapat keputusan dari semua rekan rekannya, Agus pun mendatangi Notaris dan mengajukan nama Fast Respon Nusantara namun mendapat penolakan karena kaitan nama itu sebelumnya digunakan Program Polri dizaman Kapolri Bambang Hendarso, Karena dikhawatirkan akan menjadi Pro dan kontra dikemudian hari.
Tak putus asa dan menyerah Agus kembali mendatangi dan melobi Notaris agar Perkumpulan ini memiliki Akta Perkumpulan Wartawan.
Berkat keyakinan dan perjuangan yang kuat tanpa kata menyerah akhirnya pengajuan diterima Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia, dengan Nama (PW FRN).
Tak disangka dalam waktu singkat beberapa tahun kemudian hingga saat ini Organisasi yang didirikan Agus, mendapat Respon, baik dari kalangan Wartawan, hingga pemilik Perusahaan Media.
Hingga saat ini wartawan yang tergabung di PW FRN sudah mencapai ribuan termasuk Satgas dan Simpatisan.
Dan akhirnya organisasi ini banyak melibatkan Pejabat tinggi Polri hingga orang nomor 1 di Negara Republik Indonesia Presiden Joko Widodo selaku pembina.
