Pancur Batu Detiksatu.id – Mawan Supena Ginting(36) warga Desa Batu Mbelin Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang dan Vingki Ananta Sebayang(26) warga Dusun III Penampungan DS Deli Tua, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang mengaku sangat kecewa dan merasa sangat Terpukul atas Pemberitaan media Online terkait dugaan bahwa mereka di tuduh menjadi pelaku pengrusakan di sebuah Club Malam cafe Terbul dijalan Pulau Sari, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu. Mereka menegaskan bahwa berita yang di unggah salah satu media online tersebut pada (Minggu, 12/01/2025 Wib) adalah *TIDAK BENAR*
Saat di konfirmasi kedua korban penikaman Mawan dan Vingki Membantah dengan tegas terkait pemberitaan itu, Mereka mengatakan bahwa mereka adalah korban dari tindak pidana Penganiayaan yang mengakibatkan Luka tusuk di tubuhnya, dan juga sudah membuat Laporan Polisi Nomor : LP/20/I/2025/SPKT/POLSEK PANCUR BATU/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA tanggal 11 Januari 2025 sekitar pukul 04.00 WIB.
Mawan dan Vingki mengaku sangat Terpukul Jasmani dan Rohaninya terkait pemberitaan Media online tersebut sebab mereka berdua adalah korban yang mengalami luka tusuk dari peristiwa keributan yang ada di sebuah Club malam Cafe Terbul tersebut.
Bahkan korban Mawan harus menjalani Operasi akibat luka tersebut.
Mohon untuk dari Media online, yang memberitakan tentang kami dapat mengklarifikasi dan konfirmasi kepada kami selaku korban penganiayaan dan penikaman. bagaimana perasaan dan hati Orang Tua kami setelah membaca pemberitaan di media online kalian. Ucap Mawan dan Vingki.
Mawan, Vingki serta Pihak keluarga mengatakan bahwa mereka akan melaporkan terkait pemberitaan Media Online tersebut ke Dewan Pers dan menempuh jalur hukum, agar nanti kedepannya tidak ada lagi yang terjadi seperti yang kami alami ini, ungkapnya.
Mawan dan Vingki juga memohon kepada Bapak Kapolsek Pancur Batu, Kapolrestabes Medan, Polda Sumatera Utara agar segera menangkap Pelaku tindak pidana Penganiayaan ini.
Setelah di konfimasi Wartawan ke Kapolsek Pancur Batu Kompol dr. Krisnat SE, MH melalui Whatsapp ke nomor +62 8126596xxxx bungkam dan tidak membalas konfirmasi awak media.


















