Jakarta, Detiksatu.id – Nama Mahfud MD kembali menjadi sorotan publik setelah pernyataannya yang keras soal reformasi Polri. Ia menegaskan, jika dirinya dipercaya masuk dalam Tim Reformasi Polri, maka langkah pertama yang akan dilakukan adalah membersihkan institusi kepolisian dari oknum-oknum yang kerap merusak citra dan kewibawaan institusi.
“Kalau perlu, oknum polisi yang merusak institusi dipecat. Jangan lagi diberi jabatan karena mereka hanya merusak Polri dari dalam,” tegas Mahfud.
Menurut Mahfud, salah satu persoalan serius adalah adanya aparat yang diduga menjadi beking tambang ilegal hingga praktik pemerasan perkara. Fenomena ini bukan saja mencederai rasa keadilan, tetapi juga memperburuk citra Polri di mata masyarakat.
Langkah tegas untuk menyingkirkan oknum semacam ini dinilai mendesak. Publik kini menaruh harapan agar keberanian Mahfud MD mampu mendorong reformasi Polri berjalan nyata, bukan sekadar jargon politik.
“Polri harus bersih, profesional, dan berpihak kepada rakyat, bukan kepada kepentingan segelintir orang yang menyalahgunakan seragam,” tambahnya.
Dengan sikap keras Mahfud, publik menanti komitmen nyata Presiden dan Kapolri untuk benar-benar membuka jalan reformasi, termasuk mencopot oknum yang terbukti merusak institusi dari dalam.
(Red)