Memasuki hari ke-8 pelaksanaan TMMD ke-125 Kodim 1616/Gianyar, semangat gotong royong terus berkobar. Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah rumah milik I Made Sudama (47), seorang buruh bangunan asal Banjar Pekandelan, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, yang kini mendapat sentuhan nyata lewat program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Dalam pelaksanaan rehab RTLH tersebut, Dan SSK TMMD 125, Lettu Cpl I Nyoman Prajana, turun langsung ke lapangan untuk memastikan pengerjaan berjalan sesuai target dan kualitas. Kepemimpinannya yang tegas namun humanis mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat, pada Kamis (31/07/2025).
“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap program TMMD ini tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” ujar Lettu Cpl I Nyoman Prajana di sela pengecekan progres pembangunan. Ia juga tak segan ikut memanggul material dan berdiskusi langsung dengan tukang serta warga.
Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menyampaikan bahwa kerja keras Dan SSK dan seluruh personel Satgas TMMD patut diapresiasi. “Soliditas di lapangan adalah kunci. Dan SSK kita benar-benar menjadi motor penggerak di titik-titik kegiatan, salah satunya rehab rumah Pak Made Sudama ini,” ungkapnya.
Perbekel Desa Batuan, Ari Anggara, serta Kadus Banjar Pekandelan, I Wayan Diana, turut menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kerja nyata dari TNI.
“Saya sangat berterima kasih kepada TNI, khususnya Bapak Dan SSK yang begitu perhatian dan sabar dalam membimbing proses rehab rumah kami,” ungkap I Made Sudama dengan mata berkaca-kaca.
Program TMMD 125 tahun 2025 ini terus menunjukkan bahwa sinergi TNI dengan pemerintah desa dan masyarakat adalah kekuatan utama dalam membangun desa, tak hanya secara fisik, tetapi juga semangat kebersamaan.
(Pendim 1616/Gianyar)
•>Editor: Juli ESP
