Palu, Detiksatu.id – Ketua Umum PW FRN, Agus Flores, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dalam pernyataannya, Sabtu (25/1/2025), Agus mengungkapkan kesedihannya atas tindakan tidak manusiawi yang dilakukan terhadap seorang tersangka hingga meninggal dunia.
“Saya sedih. Di satu sisi, saya berjuang membela program Kapolri, tetapi di sisi lain ada saja anggota yang merusak institusi Polri.
Di kampung saya, Sulteng, oknum anggota Polda Sulteng menganiaya rakyat hingga meninggal dengan cara sadis, memasukkan selang dan air ke mulut tersangka,” ungkap Agus dengan nada penuh emosional.
Agus juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas peristiwa tragis tersebut.
Ia menegaskan bahwa Polri harus serius menangani perkara ini demi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Saya memohon maaf atas kejadian ini. Saya yakin Polri akan serius menangani perkara ini dan memberikan keadilan kepada korban serta keluarganya,” tambahnya.
Menurut Agus, kasus tersebut semakin mengecewakan karena empat oknum pelaku yang diduga terlibat dalam tindakan kekerasan tersebut hingga kini masih aktif bekerja dan belum tersentuh hukum.
“Padahal saya ke Sulteng untuk ziarah. Ternyata masih ada oknum sesadis itu. Empat tersangka masih aktif bekerja tanpa tersentuh hukum sama sekali,” tutupnya.
“M. Efendi/redpel”
