Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Ketum FRN Agus Flores Akui Pemaparan Dirintelkam Polda Bali Penuh Logika dan Filosofi

672
×

Ketum FRN Agus Flores Akui Pemaparan Dirintelkam Polda Bali Penuh Logika dan Filosofi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bali, Detiksatu.id – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW-FRN), Agus Flores, mengadakan pertemuan dengan Direktur Intelkam Polda Bali, Kombes Pol. Syahbuddin, S.I.K., pada Kamis (20/2/2025). Pertemuan ini membahas berbagai aspek keamanan negara serta peran media dalam menjaga stabilitas masyarakat.

Dalam diskusi tersebut, Agus Flores menekankan bahwa FRN harus lebih fokus dalam memberitakan isu-isu keamanan dan turut serta dalam menjaga keseimbangan informasi di masyarakat. Ia menyoroti pentingnya pemberitaan yang valid dan bermanfaat agar tidak menimbulkan polemik yang dapat merugikan stabilitas nasional.

Example 300x600

Sementara itu, Kombes Pol. Syahbuddin menyampaikan bahwa keamanan harus dinilai dalam konteks yang lebih luas, tidak hanya dari perspektif lokal. Ia menegaskan bahwa tantangan keamanan juga terjadi di tingkat global, sehingga analisis yang akurat diperlukan untuk memahami situasi dengan lebih baik. Ia mencontohkan bahwa aktivitas masyarakat hingga larut malam bukanlah indikasi ketidakamanan, melainkan justru mencerminkan stabilitas wilayah.

“Sebagai contoh, pada tahun 2024, Bali dikunjungi oleh 6.333.360 wisatawan mancanegara. Jumlah ini meningkat 20,10% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 5.273.258 kunjungan. Ini membuktikan bahwa para wisatawan merasa aman di Bali,” ujar Kombes Pol. Syahbuddin.

Ia juga menjelaskan bahwa terdapat tiga kategori utama pengunjung di Bali, yaitu investor, wisatawan, dan penjahat. Oleh karena itu, penting untuk tidak menyamaratakan semua pengunjung dan memastikan adanya pendekatan keamanan yang lebih akurat dan terukur dalam memahami dinamika wisata di Bali.

Agus Flores juga mengingatkan pentingnya FRN dalam memahami suatu peristiwa secara menyeluruh sebelum memberitakannya. Ia menyoroti tantangan maraknya berita hoaks yang dapat memengaruhi stabilitas informasi dan keamanan nasional.

“Fokus kita sudah banyak, jangan sampai pemberitaan menjadi tidak berguna. Jika ada berita yang tidak memiliki nilai dan hanya menimbulkan polemik, lebih baik tidak diberitakan sama sekali,” tegas Agus Flores.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Makan Ikan Goreng Renun, acara ini turut dihadiri oleh seluruh pengurus FRN Bali dan jajaran Intelkam Polda Bali. Agus Flores mengapresiasi pemaparan yang disampaikan oleh Kombes Pol. Syahbuddin dan menilainya sebagai presentasi yang penuh dengan filosofi, logika, serta penyampaian yang tertata dengan baik.

“Saya diam karena presentasinya sangat baik, penuh dengan filosofi dan logika, serta disampaikan secara teratur,” pungkas Agus Flores.

“M. Efendi/redpel”

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *