Detiksatu.id – Ketua DPRD Komisi B H. Hamzah, S.E., M.M. Kota Depok Menyambut antusias tindak lanjut audiensi Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Depok terkait pengelolaan sampah di kota depok.
H. Hamzah, S.E., M.M. Secara tegas “Persoalan sampah adalah isue yang sangat crowdead dan menjadi salah satu fokus yang memang harus segera di selesaikan pasalnya pasca overload TPA Cipayung sudah saatnya setiap elemen masyarakat sadar akan hal yang terjadi saat ini serta DPRD Kota Depok siap membantu dan mendukung penuh dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan”
“Untuk menyelamatkan permasalahan sampah DPRD Kota Depok sedang mengkaji kebijakan yang solutif untuk pemecahan masalah serta perlunya patern yang kuat di seleuruh lapisan elemen masyarakat untuk kota depok yang lebih baik lagi” H. Hamzah, S.E., M.M.
Selanjutnya, Ketua Bidang Lingkungan Hidup Fariq Fadlan menambahkan “ Saya menegaskan terkait pengelolaan sampah di kota depok merupakan tantangan dan tanggung jawab besar baik bagi pemerintah, kami selaku mahasiswa dan seluruh stakeholder masyarakat. 1.000 ton sampah lebih perharinya selalu di hasilkan di kota depok, kita perlu bergerak secara cepat untuk menyelesaikan permasalahan ini mengingat kondisi TPA yang Overload dan akan menjadi dampak yang lebih besar bagi lingkungan serta kesehatan masyarakat di kota depok. Sangat perlu bagi kota depok membangun gerakan yang sutanainable dan konstruktif terkait pengelolaan sampah ini”
“Naskah akademik yang kami berikan kepada DPRD Kota Depok komisi B, tentang gagasan PC IMM Kota Depok untuk meminimalisir penumpukan sampah, seperti pembentukan bank sampah dan penyuluhan di setiap sekolah, kolaborasi pengelolaan sampah organik dalam prinsip ekonomi sirkular, Pengelolaan sampah non organik serta penyediaan teknologi pengelolaan sampah non organik sampai dengan menekankan komisi B untuk mengeluarkan kebijakan berkaitan dengan retribusi serta subsidi pengelolaan sampah untuk masyarakat menegah ke atas dan masyarakat menengah ke bawah terutama di kota, karena mengingat letak geografis kota Depok yang starategis dan masi banyak masyarakat yang mengalami kondisi ekonimi yang ‘jomplang’. Lanjut Fariq
Di tambahkan oleh Ketua Umum PC IMM Kota Depok, Chikal Akmalul Fauzi “Sampah ini merupakan isu klasik tapi prinsipil banyak orang yang menganggap bahwa persoalan sampah ini hanya sekedar bagaimana kesadaran masyarakat secara personal untuk membuang sampah, tapi lebih dari pada itu. Oleh karena itu kami PC IMM Kota Depok kembali menegaskan bahwa poros hidup yang baik ketika seluruh stakeholder dan pemerintah sinergi untuk menggalakan keseimbangan ekologis terutama meminimalisir sampah, karena volume sampah yang semakin tinggi akan semakin meningkat pula penyakit penyakit yang akan berimpikasi ke masyarakat seperti gangguan pernafasan sampai TBC”
“Di kota Depok setiap harinya menyumbang sampah hampir 1.200 ton, dan ini tugas kita bersama sebagai masyarakat kota Depok untuk kembali membuka pikiran dan membuka mata bahwa persoalan sampah tidak bisa di anggap sebagai isu ‘remeh temeh”. Semoga gagasan zero waste, 40 Relawan Khusus Sampah sesuai dengan Naskah Akademik PC IMM Kota Depok dapat terealisasi”. tambah Chikal.
(Fdl/rz)