Palu– Detiksatu.id//Semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama kembali terpancar di Kota Palu melalui aksi pembagian takjil yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah bersama Polsek Mantikulore. Kegiatan bermakna ini berlangsung di depan Bank Mandiri Palu, Jalan Hasanudin, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Sabtu (08/03/2025)
Sebanyak 1.100 paket takjil didistribusikan kepada pengguna jalan, terutama pengendara roda dua, menjelang waktu berbuka puasa. Aksi sosial yang dimulai pukul 16.15 WITA ini melibatkan sekitar 30 relawan pemuda dari beragam latar belakang agama, meliputi Islam, Hindu, Katolik, Kristen, dan Buddha.
“Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa kerukunan di Kota Palu tetap terjaga dengan baik. Semua umat beragama dapat merasakan kebersamaan dalam suasana Ramadhan yang penuh berkah,” ungkap Iptu Siti Elminawati Hasibuan, S.H., M.H., Kapolsek Mantikulore yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut.
Agus Moto, Ketua Panitia sekaligus Wakil Sekretaris FKUB Sulteng, menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program kolaboratif FKUB bersama Polresta Palu dalam memperingati hari-hari besar keagamaan, khususnya di bulan suci Ramadhan.
“Melalui momentum berbagi takjil, kami ingin meneguhkan kembali nilai-nilai toleransi yang telah lama menjadi fondasi kehidupan bermasyarakat di Kota Palu. Kegiatan ini menjadi sarana untuk saling menghormati dan mempererat tali persaudaraan antarumat beragama,” papar Agus Moto.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 17.00 WITA berjalan lancar di bawah pengawasan personel Polsek Mantikulore. Selain sebagai wujud kepedulian sosial, aksi ini juga mengimplementasikan arahan Kapolri untuk melaksanakan bakti sosial yang mengintegrasikan berbagai elemen masyarakat, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), organisasi kepemudaan (OKP), dan komponen masyarakat lainnya.
Inisiatif lintas iman ini menjadi cermin harmonisasi sosial yang terus dipupuk di tengah keberagaman masyarakat Kota Palu, sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat kohesi sosial antarumat beragama di era modern.
