Jakarta, – 24 Juli 2025 – Ketua Umum Fast Respon Nusantara (FRN), Agus Flores, kembali dibuat geleng-geleng kepala. Kali ini, ia menerima laporan dari kalangan wartawan terkait dugaan keterlibatan oknum anggota kepolisian di wilayah Sumatera dalam aktivitas bisnis ilegal.
Informasi ini muncul dari laporan pengaduan masyarakat (Dumas) yang disampaikan sejumlah wartawan investigasi. Dalam laporan tersebut, disebutkan adanya praktik-praktik bisnis ilegal yang justru dilindungi oleh aparat, bahkan melibatkan langsung beberapa oknum polisi aktif.
“Kayaknya mereka tidak takut lagi sama Bapak Kapolri. Aturannya jelas, polisi tidak boleh terlibat bisnis, apalagi ilegal. Tapi ini malah terindikasi ikut bermain,” ungkap Agus Flores dengan nada geram.
Menurut Agus, jika benar aparat terlibat, maka ini merupakan bentuk pengkhianatan terhadap institusi Polri yang saat ini tengah giat melakukan reformasi internal dan membangun kembali kepercayaan publik.
Ia juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas oknum yang bermain kotor. “Jika dibiarkan, ini akan jadi preseden buruk. Masyarakat bisa hilang kepercayaan. Jangan sampai yang bersih ikut tercoreng karena ulah segelintir oknum,” tambahnya.
Agus, menegaskan akan terus mengawal laporan ini dan siap menyampaikan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan oleh wartawan investigatif kepada Mabes Polri dalam waktu dekat.
(kpkmsultra.com)