Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaNasionalPOLRI

Kapolri Berikan Bansos dan Salurkan Bahan Pokok Murah di Semarang, Jateng

15
×

Kapolri Berikan Bansos dan Salurkan Bahan Pokok Murah di Semarang, Jateng

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Semarang. Detiksatu.id – Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si., menyerahkan 50 paket bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat.

Adapun paket sembako yang dibagikan berupa beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg, kecap 1 botol, mi instan 10 bungkus, teh 1 kotak, kopi 1 kg, tepung 1 kg, dan arden 1 kaleng.

Example 300x600

Jenderal Pol. Listyo Sigit juga meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Polda Jawa Tengah di lokasi tersebut. Total, 20 ribu ton beras SPHP yang disalurkan dalam GPM ini.

“Hari ini kita baru saja juga meninjau pelaksanaan kegiatan Pori dalam mendukung program Gerakan Pangan Murah yang sampai dengan hari ini Polda Jawa Tengah telah membantu menyalurkan kurang lebih 20 ribu ton dari beras SPHP yang dipersiapkan oleh Bulog dan kita bantu menyalurkan,” ujar Kapolri, Selasa (23/9/25).

Diakui Jenderal Pol. Listyo Sigit, antusias masyarakat yang mengikuti penyaluran tersebut sangat tinggi dan patut diapresiasi. Masyarakat terlihat sangat bahagia karena mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan pasaran.

Menurut Kapolri, terdapat 72.567 ton beras yang disalurkan Polri di 54.454 lokasi. Artinya, sudah 27 persen beras SPHP disalurkan ke masyarakat.

“Jadi ini dibantu, disalurkan dari rekan-rekan jajaran Pori. Tentunya kita mengharapkan bahwa ini juga bisa bermanfaat untuk menjaga ketersediaan pangan, khususnya beras, sehingga harganya tetap bisa kita jaga untuk mendekati stabil, baik yang medium maupun premium,” ungkap Jenderal Pol. Listyo Sigit

Lebih lanjut disampaikan Jenderal Pol. Listyo Sigit, berdasarkan laporan Kapolda Jawa Tengah bahwa hampir lebih dari 30 provinsi di Jawa Tengah, saat ini telah menyalurkan beras di pasaran dengan sesuai Harga Eceran Terendah (HET). Hal itu dipastikan untuk beras jenis premium di pasar tradisional maupun di retail dan beras medium.

“Jadi ini tentunya menjadi tugas bersama untuk terus menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras, agar betul-betul bisa terjangkau oleh masyarakat,” jelas Kapolri.

(Red/Rezha LDD)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *