Gorontalo – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Gorontalo, Sulistyo Wibowo, melakukan kunjungan ke Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Gorontalo pada Rabu (12/1). Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Kepala BNNK Gorontalo, Ferry Sandy Sitepu, mengunjungi Lapas Gorontalo pada bulan Januari lalu.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari Asta Cita Presiden RI yang sejalan dengan Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas). Dalam arahannya, Dirjenpas memerintahkan para Kalapas untuk melakukan koordinasi dengan lembaga/kementerian terkait, salah satunya adalah BNN.
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memperkuat sinergi antara kedua lembaga dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di lingkungan lapas. Kalapas Gorontalo dan Kepala BNNK Gorontalo berdiskusi secara intensif mengenai langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan untuk mencegah masuknya narkoba ke dalam lapas.
Selain itu, kunjungan ini juga membahas mengenai peningkatan layanan rehabilitasi bagi warga binaan yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Kedua lembaga sepakat untuk bekerja sama dalam menyediakan program-program rehabilitasi yang efektif dan berkelanjutan.
Kalapas Gorontalo, Sulistyo Wibowo, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan wujud komitmen Lapas Gorontalo dalam memberantas narkoba di lingkungan lapas. “Kami akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan lapas yang bersih dari narkoba. Sinergi dengan BNNK Gorontalo adalah kunci keberhasilan upaya ini,” tegas Sulistyo Wibowo.
Kepala BNNK Gorontalo, Ferry Sandy Sitepu, menyambut baik kunjungan Kalapas Gorontalo. Ia berharap sinergi antara kedua lembaga dapat terus ditingkatkan demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di dalam lapas. “Kami siap mendukung penuh upaya Lapas Gorontalo dalam mencegah dan memberantas narkoba,” ujar Ferry Sandy Sitepu.
#Kemenimipas
#Ditjenpas
#LapasGorontaloIKHLAS


















