Jakarta – Inspektur Pengawas Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan untuk menjadi anggota Polri itu gratis tanpa dipungut biaya apapun saat mendaftar maupun seluruh tahapan seleksi.
Komjen Pol Dedi Prasetyo berpesan kepada seluruh jajaran Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, untuk terus mengawal proses Rekrutmen Anggota Polri. Jangan ada lagi masyarakat berpandangan kalau menjadi untuk menjadi anggota Polri harus bayar agar bisa lulus. Karena Menurutnya setiap proses penerimaan calon anggota polri sudah mengusung prinsip Transparansi, Jujur, Akuntabel dan Humanis.
“Tolong sampaikan kepada masyarakat, masuk Polri gratis. Kalau masih ada masyarakat yang dibujuk, dirayu masuk polisi bayar, tolong ingatkan kepada masyarakat untuk jangan percaya,” Ujar Irwasum Polri, Senin (17/2/2025).
Dia pun menegaskan kepada seluruh jajarannya SSDM Polri bahwa proses seleksi harus benar-benar bersih.
“Jadi harus clear kepada masyarakat bahwa masuk polisi itu gratis. Kegiatan rekrutmen betul-betul bersih. Sampaikan berulang kali ke masyarakat, agar betul-betul paham,” ucapnya.
Komjen Pol Dedi juga memerintahkan Panitia Penerimaan Terpadu Polri Tahun Anggaran 2025 harus Transparan dan membuka jaringan komunikasi, agar laporan dan keluhan masyarakat dapat direspon untuk ditindaklanjuti.
Ia menjelaskan, terdapat pembaruan metode pada rekrutmen Polri di tahun ini. Menurutnya, pembaruan itu salah satunya terletak pada pengembangan fitur UKJ digital, CAT, tes psikologi dengan metode SJT dan pemeriksaan saraf.
Komjen Pol Dedi berharap, untuk seluruh staf SSDM Polri bisa memberikan kesan ramah terhadap seluruh keluhan yang datang dari para pendaftar. Sebab respons positif itu diklaim memberikan citra yang baik terhadap proses rekrutmen Polri.