Detiksatu.id//Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu kembali menunjukkan dedikasi tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat melalui operasi evakuasi berisiko tinggi di perairan Sulawesi Tengah. Tim elit penyelam TNI AL berhasil mengevakuasi tiga korban meninggal dunia dari dalam main haul tongkang TB KSS 08 pada Minggu (09/02/2025).
Tragedi bermula saat seorang warga berinisial F nekat memasuki ruang main haul tongkang untuk mencari besi bekas, mengabaikan larangan ketat dari awak kapal. Dalam upaya penyelamatan spontan, dua warga lainnya, A dan M, yang berusaha membantu justru turut menjadi korban akibat minimnya sirkulasi udara dalam ruangan tersebut.
Merespons laporan darurat dari Kapten Kapal TB KSS 08 pada pukul 18.30 WITA, Komandan Lanal Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, dengan sigap mengerahkan tim SAR (Search and Rescue) elit yang dipimpin Pasintel dan Palaksa. “Kami mengerahkan personel terbaik demi memastikan misi evakuasi berjalan optimal sesuai standar operasional prosedur,” tegas Kolonel Marthinus.
Tim penyelam TNI AL mempertaruhkan nyawa dalam operasi penuh risiko ini, mengingat kondisi ruangan yang sangat terbatas dan minim ventilasi. Berkat profesionalisme dan keberanian tim elit TNI AL, ketiga korban berhasil dievakuasi dengan cepat untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Keberhasilan operasi ini semakin mengukuhkan reputasi Lanal Palu sebagai garda terdepan keselamatan maritim di wilayah Sulawesi Tengah. Dedikasi tanpa henti para prajurit TNI AL membuktikan komitmen teguh dalam mengawal keamanan dan keselamatan masyarakat pesisir.
