Jakarta, Detiksatu.id – Operasi Patuh 2025 telah memasuki hari kelima. Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.I.K., M.Hum., mengatakan, operasi yang berlangsung sejak 14 hingga 27 Juli ini digelar untuk meningkatkan kepatuhan dan keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas.
“Operasi Patuh dilakukan melalui pendekatan preemptiv, preventif, dan penegakan hukum. Secara paralel, yang bertujuan menciptakan masyarakat pengguna jalan yang patuh dalam berlalu lintas,” ujar Irjen Pol Agus.
Selama pelaksanaan Operasi Patuh, polisi lalu lintas juga menjalankan program Polantas Menyapa. Melalui program ini, polisi hadir di tengah komunitas pengemudi, mulai dari pengendara roda dua hingga sopir kendaraan umum, untuk membangun komunikasi langsung dan menyampaikan edukasi keselamatan.
“Polantas hadir di tengah masyarakat untuk melihat sejauh mana kepatuhan dan ketertiban berlalu lintas selama operasi ini berlangsung,” lanjutnya.
Irjen Agus menekankan bahwa pendekatan humanis menjadi bagian penting dalam operasi tahun ini. **Polri berupaya menghadirkan sentuhan humanis lewat Polantas Menyapa, agar kedekatan dengan masyarakat bisa menjadi kunci lahirnya budaya tertib berlalu lintas.
“Diharapkan, Operasi Patuh dapat berdampak pada menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan di jalan,” tutupnya.
(Red/Rezha LDD)