Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, kini memasuki tahap akhir. Salah satu sasaran pokok yakni pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang menghubungkan lahan pertanian warga sudah sampai pada tahap finishing.
Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., bersama Dan SSK Lettu Cpl I Nyoman Prajana, turun langsung ke lapangan untuk memastikan pengerjaan akhir berjalan maksimal. Kehadiran para pimpinan Satgas tersebut memberi semangat tersendiri bagi para prajurit yang sejak awal berkomitmen menuntaskan pekerjaan tanpa mengenal lelah.
Jalan Usaha Tani ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Desa Batuan. Selama bertahun-tahun, akses menuju area pertanian sering terkendala karena kondisi jalan yang rusak dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Kini, dengan selesainya pembangunan Jalan Usaha Tani, para petani dapat mengangkut hasil panen dengan lebih mudah, sekaligus mempercepat mobilitas warga desa dalam kegiatan sehari-hari.
Dansatgas Letkol Kav Rizal Wijaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pembangunan Jalan Usaha Tani bukan hanya soal infrastruktur, melainkan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. “Kami hadir di Desa Batuan bukan sekadar membangun jalan, tetapi juga membangun kebersamaan, memperkuat gotong royong, dan memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya, pada Rabu (20/08/2025).
Senada dengan hal itu, Dan SSK Lettu Cpl I Nyoman Prajana juga menekankan pentingnya semangat kebersamaan. “Semua ini tidak akan berhasil tanpa dukungan penuh masyarakat Desa Batuan. Kami bersyukur bisa bekerja bersama-sama dengan warga, saling membantu, saling menguatkan, hingga kini pekerjaan memasuki tahap finishing,” ungkapnya.
Ucapan terima kasih dan apresiasi mengalir deras dari seluruh masyarakat Desa Batuan. Mereka menilai kehadiran Satgas TMMD ke-125 telah membawa perubahan besar yang akan dirasakan untuk waktu yang panjang. Seorang warga menyampaikan, “Kami bangga dan berterima kasih kepada TNI. Jalan ini adalah impian kami sejak lama, dan akhirnya bisa terwujud. Semoga kebersamaan ini terus terjaga.”
Apresiasi tersebut mencerminkan bahwa TMMD ke-125 bukan hanya meninggalkan hasil pembangunan fisik berupa jalan usaha tani, tetapi juga meninggalkan warisan sosial berupa solidaritas, semangat gotong royong, dan kedekatan emosional antara TNI dengan masyarakat.
Menutup kegiatan, Dansatgas menegaskan bahwa TMMD akan selalu hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat. “Pembangunan yang kita lakukan di sini adalah hasil kebersamaan. Semoga jalan ini menjadi berkah dan bermanfaat bagi seluruh warga Desa Batuan, terutama para petani yang merupakan tulang punggung desa,” pungkasnya.
Kini, finishing Jalan Usaha Tani di Desa Batuan menjadi bukti nyata bahwa TMMD ke-125 bukan sekadar program, melainkan wujud pengabdian tanpa batas dari TNI untuk rakyat.
(Pendim 1616/Gianyar)
•>Editor: Juli ESP
