Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA TERKINI

Diskusi dan Konsolidasi Mahasiswa Indonesia : Saatnya Indonesia Mengangkat Kartu Merah untuk Amerika Serikat!

34
×

Diskusi dan Konsolidasi Mahasiswa Indonesia : Saatnya Indonesia Mengangkat Kartu Merah untuk Amerika Serikat!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta, 30 Maret 2025 – Detiksatu.d | Forum Komunikasi Mahasiswa Bela Palestina (FKM-BP) menggelar diskusi strategis bertajuk Saatnya Indonesia Mengangkat Kartu Merah untuk Amerika Serikat! Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan pelajar untuk menyuarakan kecaman terhadap kebijakan Amerika Serikat yang terus mendukung genosida di Palestina serta membahas langkah konkret perlawanan akademik dan diplomasi mahasiswa terhadap imperialisme global.

Diskusi ini menghadirkan sejumlah pemateri, di antaranya Herianto (Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia), Imaduddin A. F. (Ketua Umum PW PII Jakarta Raya), dan Namsianto Wakhid (Koordinator Nasional FKM-BP). Mereka mengupas tuntas peran Amerika Serikat dalam konflik Palestina-Israel serta dampak kebijakan luar negeri AS terhadap kestabilan dunia.

Example 300x600

“Mahasiswa tidak boleh diam! Indonesia harus berdiri di garis depan dalam melawan ketidakadilan global. Hari ini, kami tegaskan: Indonesia harus mempertimbangkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat sebagai bentuk tekanan nyata atas kebijakan mereka yang mendukung genosida!” ujar Namsianto Wakhid.

Diskusi yang berlangsung secara virtual melalui Google Meet ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai daerah. Peserta secara tegas menyampaikan kutukan mereka terhadap Amerika Serikat yang dinilai menjadi dalang utama dalam pendanaan dan perlindungan terhadap agresi Israel. Mereka juga mendesak pemerintah Indonesia untuk mengambil sikap tegas dengan menghentikan segala bentuk kerja sama yang menguntungkan AS.

Pemateri dalam diskusi ini menyampaikan kritik tajam terhadap kebijakan luar negeri Amerika Serikat. “Amerika bukan sekadar sekutu Israel—mereka adalah sponsor utama kejahatan perang. Mereka membiayai, mempersenjatai, dan melindungi rezim zionis dalam membantai rakyat Palestina. Ini adalah bentuk nyata kejahatan kemanusiaan yang tidak boleh kita biarkan!” tegas Imaduddin A. F. dalam pemaparannya.

Sebagai tindak lanjut dari diskusi ini, mahasiswa menyepakati beberapa langkah strategis, termasuk kampanye akademik, diplomasi mahasiswa ke berbagai lembaga internasional, serta potensi aksi massa jika genosida di Palestina terus berlangsung. “Jika darah rakyat Palestina terus ditumpahkan, maka mahasiswa Indonesia tidak akan tinggal diam. Kami siap mengorganisir gerakan lebih besar untuk memastikan Amerika Serikat merasakan konsekuensi dari kebijakan mereka!” ujar salah satu peserta diskusi dengan penuh semangat.

Diskusi ini menegaskan bahwa mahasiswa dan pelajar Indonesia tetap berkomitmen dalam perjuangan kemerdekaan Palestina dan menolak segala bentuk penjajahan modern. FKM-BP menegaskan bahwa gerakan ini terbuka untuk semua kalangan yang berkomitmen pada perjuangan kemanusiaan dan menolak zionisme.

Dengan semangat solidaritas global, mahasiswa dan pelajar Indonesia terus bergerak! Ini bukan sekadar diskusi—ini adalah awal dari perjuangan yang lebih besar!

(Red)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *