Peran aktif dan kepemimpinan lapangan kembali diperlihatkan oleh Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD ke-125, Lettu Cpl I Nyoman Prajana, dalam proses pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) lengkap dengan saluran air primer di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Proyek strategis yang membentang sepanjang 1.241,42 meter dengan lebar antara 0,6 hingga 1,2 meter dan tebal 10 cm ini menghubungkan Banjar Penida dan Banjar Lantangidung, sekaligus dilengkapi 4 tipe saluran air primer yang disesuaikan dengan kondisi lapangan. Pembangunan ini merupakan salah satu program unggulan dalam TMMD ke-125 Tahun Anggaran 2025.
Di bawah komando langsung Dan SSK, seluruh personel Satgas TMMD bekerja secara terpadu dan disiplin tinggi. Lettu Cpl I Nyoman Prajana tampak turun langsung memimpin pengukuran, pengawasan pengecoran, dan mengarahkan proses pembuatan saluran air agar tepat mutu dan tepat waktu.
“Kami pastikan pekerjaan ini tidak hanya cepat, tetapi juga kuat dan bermanfaat jangka panjang bagi masyarakat. Jalan ini menjadi urat nadi bagi aktivitas pertanian warga,” tegas Lettu Cpl I Nyoman Prajana di sela kegiatan.
Bersama Babinsa Desa Batuan, Serda Suparman, dan di bawah koordinasi Danramil 1616-05/Sukawati, Kapten Inf Abdul Mukib, kegiatan ini berlangsung dengan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar secara aktif. Kehadiran TNI menjadi penyemangat tersendiri bagi warga untuk bergotong royong.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., yang menekankan pentingnya pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat serta memperkuat ketahanan desa.
Sementara itu, dari lokasi terpisah, Perbekel Desa Batuan, Ari Anggara, mengapresiasi kerja keras Dan SSK dan seluruh personel TMMD.
“Kami bangga dan berterima kasih. Jalan ini sangat penting bagi petani kami. Terima kasih kepada Pak Dan SSK dan seluruh jajaran TMMD yang bekerja tanpa kenal lelah,” ujar Perbekel Ari Anggara.
Pembangunan JUT ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan desa, meningkatkan akses ekonomi, serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah pedesaan. (Pendim 1616/Gianyar).
•>Editor: Juli ESP