Banyuwangi, 31 Oktober 2025- Dukungan moral terhadap Polri terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari tokoh agama dan pesantren di Jawa Timur. Salah satunya datang dari cucu almarhum KH Abdul Rozak Soleh (Mbah Soleh), ulama besar asal Situbondo dan Madura, yang menyerukan kepada para kiai di Jawa Timur agar mendukung langkah Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional.
Dalam pernyataannya, sang cucu menyampaikan bahwa dukungan terhadap Polri bukan hanya bentuk solidaritas sosial, tetapi juga bagian dari tanggung jawab moral ulama terhadap bangsa.
“Kami para cucu Mbah Soleh akan terus mendorong para kiai dan santri di Jawa Timur agar bersatu mendukung Polri. Tugas menjaga keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga tanggung jawab moral kita sebagai umat dan warga negara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW.FRN) Counter Polri, Agus Flores, menyambut baik pernyataan tersebut. Ia menilai bahwa dukungan dari kalangan pesantren dan tokoh agama akan memberikan kekuatan moral yang besar bagi institusi Polri.
“Dukungan moral dari para kiai dan cucu ulama besar seperti KH Abdul Rozak Soleh sangat berarti. Ini menandakan bahwa ulama memahami pentingnya stabilitas keamanan bagi kelangsungan bangsa. PW.FRN akan terus mendukung sinergi ini melalui pemberitaan positif dan edukatif,” tegas Agus Flores di Banyuwangi, Jumat (31/10/2025).
Agus Flores menambahkan, kehadiran para ulama yang bersinergi dengan Polri juga menjadi penyejuk di tengah meningkatnya arus informasi negatif dan provokatif di media sosial.
“PW.FRN berkomitmen meluruskan berita-berita yang menyesatkan dan menjaga agar kepercayaan publik terhadap Polri tetap terjaga,” imbuhnya.
Gerakan moral yang digagas oleh cucu Mbah Soleh ini diharapkan menjadi teladan bagi para tokoh agama lain di Indonesia untuk memperkuat hubungan ulama dan aparat keamanan dalam rangka menciptakan masyarakat yang aman, damai, dan berkeadilan.
(Red)




 
							














