Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang dilaksanakan di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, tak hanya mencerminkan kerja nyata TNI dalam pembangunan desa, namun juga menjadi simbol kuatnya kebersamaan dan semangat gotong royong masyarakat.
Pembangunan Jalan Usaha Tani yang menghubungkan Banjar Penida dengan Banjar Lantangidung menjadi fokus utama kegiatan TMMD hari ke-12. Masyarakat dari kedua banjar tersebut terlihat bersemangat bergotong royong, bahu-membahu bersama personel Satgas TMMD.
Warga tak hanya terlibat dalam pekerjaan fisik seperti mengangkut material dan meratakan tanah, tetapi juga menyediakan konsumsi dan logistik secara swadaya. Partisipasi aktif masyarakat inilah yang mempercepat progres pembangunan di lapangan.
Perbekel Desa Batuan, Ari Anggara, mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat warganya. “Inilah kekuatan desa kita. Warga sadar bahwa pembangunan ini bukan hanya proyek TNI, tapi kebutuhan dan tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Kadus Banjar Penida, A.A. Gede Puja, dan Kadus Banjar Lantangidung, I Made Wiradana, juga turut turun langsung bersama warga dalam pelaksanaan pembangunan. Mereka menyatakan bahwa kehadiran TMMD menjadi momentum mempererat kebersamaan antarwarga.
Babinsa Desa Batuan, Sertu Suparman, yang turut mendampingi masyarakat setiap hari, menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga. “Kami dari TNI hanya sebagai pemicu, kekuatan sebenarnya adalah masyarakat itu sendiri. Tanpa mereka, TMMD tak akan berhasil seperti ini,” tegasnya, pada Senin (04/08/2025).
Melalui TMMD ke-125, tidak hanya infrastruktur desa yang dibangun, tapi juga jiwa kebersamaan, kepedulian, dan semangat gotong royong masyarakat yang semakin tumbuh kuat.
(Pendim 1616/Gianyar)
•>Editor: Juli ESP
