Jakarta, Detiksatu.id – Ketua Komisi III DPR RI, Habiburahman, menyoroti pentingnya kepatuhan seluruh anggota Polri terhadap program yang telah digagas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Dalam keterangannya kepada media, Rabu (25/12/2024), Habiburahman menegaskan bahwa sikap pembangkangan terhadap program Kapolri sangat berbahaya, terutama dalam hal penyampaian informasi.
“Hal ini sangat berbahaya, terutama terkait sumbatan informasi.
Dengan adanya sumbatan informasi, polisi sering dianggap lambat dalam merespons laporan masyarakat,” ujar Habiburahman.
Ia menjelaskan bahwa program Kapolri tersebut telah dirancang sejak dirinya menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dan terus diupayakan hingga saat ini.
Salah satu program unggulan yang disoroti adalah “Polisi Anti-Ghosting,” yang bertujuan meningkatkan responsivitas Polri terhadap masyarakat.
Menurutnya, program ini bertujuan mengatasi masalah pembangkangan bawahan terhadap atasan yang selama ini menjadi kendala.
“Kapolri sudah mengambil langkah yang baik dengan membuat program ini.
Namun, perlu ada penguatan lagi dari Kapolri kepada seluruh jajarannya agar program yang sudah dirancang benar-benar dijalankan,” tambah Habiburahman.
Ia juga menyarankan agar Kapolri terus memberikan peringatan tegas kepada jajaran bawahannya untuk memastikan implementasi program berjalan sesuai harapan.
“Jika masih ada anggota Polri yang membangkang, itu menunjukkan kurangnya komitmen terhadap perubahan yang sudah dicanangkan,” tutupnya.
M. Efendi