Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW. FRN) Counter Polri, Agus Flores, mengungkapkan modus baru jaringan mafia lapas yang mengaku sebagai Kepala Lapas (Kalapas) untuk mengelabui pihak luar.
Agus Flores menjelaskan, dirinya sempat menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Kalapas dan ingin berkenalan. Beberapa jam setelah itu, Kalapas yang asli justru menelpon langsung. Kecurigaan pun muncul, hingga akhirnya dilakukan pengecekan kepada Kalapas lain. Dari hasil pengecekan tersebut, terungkap bahwa penelepon pertama ternyata bukan Kalapas, melainkan bagian dari jaringan napi di dalam lapas.
“Metode mereka menggunakan jaringan lain, seolah-olah Kalapas yang menelpon. Padahal setelah dicek, itu bukan Kalapas yang bersangkutan. Saya katakan, saya sudah terjebak. Hati-hati zaman sekarang ini,” tegas Agus Flores.
Ia menambahkan, temuan ini menjadi bukti nyata bahwa jaringan mafia di balik jeruji masih terus beroperasi dan mencari celah untuk menipu. Karena itu, Agus Flores mengingatkan masyarakat luas agar lebih waspada terhadap modus penipuan serupa, terutama yang mengatasnamakan pejabat atau aparat.
PW. FRN Counter Polri sendiri berkomitmen untuk terus mengawal, mengungkap, dan mendukung aparat penegak hukum dalam memberantas jaringan mafia di dalam lapas maupun di luar.
•>Editor: Juli ESP