Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
POLDA BALI

Antisipasi Lonjakan Harga Bapokting, Polres Badung Pantau Sejumlah Pasar dan Warung 

556
×

Antisipasi Lonjakan Harga Bapokting, Polres Badung Pantau Sejumlah Pasar dan Warung 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

foto: Mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok penting menjelang Nyepi dan sambut bulan suci Ramadhan. Sumber: Polres Badung. 

Example 300x600

Mangupura, Detiksatu.id – Kepolisian Resor Badung melaksanakan pemantauan harga bahan pokok penting (Bapokting) serta kebutuhan pokok lainnya di berbagai lokasi yang ada di daerah hukum Polres Badung, pada Sabtu (01/03/2025) siang.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kelangkaan bahan makanan pokok serta mengantisipasi adanya fluktuasi dibeberapa komiditi yang ada, Menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Nyepi.

Dalam pemantauan atau monitoring bahan pokok penting (Bapokting) yang dilakukan oleh Polres Badung, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Muhamad Said Husen, SIK bersama Kanit 4 Sat Reskrim Ipda Degi Rajuandi, S.Tr.K melakukan pengecekan secara langsung dan random dengan mendatangi berbagai pengecer dan distributor di beberapa lokasi baik pasar maupun warung – warung yang ada di daerah hukum Polres Badung.

Dari hasil pemantauan dan perkembangan harga sembako yang di peroleh adalah beras medium Rp 14.500/kg, beras premium Rp 15.400/kg, beras SPHP Bulog Rp 12.000/kg, minyak goreng kemasan Rp 20.000/liter, minyak curah Rp 19.500/liter, daging babi Rp 110.000/kg, daging ayam ras Rp 42.000/kg, telor ayam ras Rp 27.000/kg, cabe merah besar Rp 55.000/kg, cabe merah keriting Rp 60.000/kg, cabe rawit merah Rp 80.000/kg, cabe rawit hijau Rp 70.000/kg, bawang merah Rp 40.000/kg, bawang putih Rp 38.000/kg, bawang bombay Rp 25.000/kg, gulaku Rp 19.000/kg dan Gas LPG 3 kg Rp 22.000.

“Dari hasil pengecekan harga, sementara harga beras yang mengalami kenaikan,” ujar AKP Husen seijin Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, SH. SIK. MH. M.Tr.Opsla saat dikonfirmasi

Menurut Kasat Reskrim adanya kenaikan harga khususnya beras ini diduga disebabkan oleh meningkatnya permintaan menjelang hari besar keagamaan. Meskipun demikian, stok beras di darah hukum Polres Badung dipastikan dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

Namun AKP Husen juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian atau melakukan stok dalam jumlah besar guna menghindari kelangkaan sehingga bisa menyebabkan fluktuasi harga semakin tidak menentu. (hms).

Juli Bali

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *