Jakarta, Detiksatu.id – Agus Flores, Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PWFRN), baru-baru ini membagikan kisah menarik tentang pengalamannya bersama Daeng Bob, salah satu tokoh yang dikenal sebagai orang kepercayaan Hercules, figur disegani di Jakarta.
Agus mengenang bagaimana pertemuan mereka di masa lalu memberikan dampak signifikan pada perjalanan hidupnya di ibu kota.
Dalam sebuah wawancara, Agus menceritakan bahwa Daeng Bob adalah sosok yang memiliki pengaruh besar, terutama di kalangan masyarakat Jakarta.
“Daeng Bob adalah salah satu orang pertama yang mendampingi saya saat awal berada di Jakarta. Sebagai orang kepercayaan Hercules, dia memiliki wibawa yang sangat besar,” ujar Agus.
Agus mengakui bahwa pengalamannya bersama Daeng Bob telah membentuk cara pandangnya tentang keberanian, kejujuran, dan solidaritas.
“Daeng Bob bukan hanya seorang pelindung, tetapi juga mentor yang memberikan saya pelajaran berharga tentang bagaimana bertahan di tengah kerasnya kehidupan ibu kota,” kenangnya.
Hercules dan orang-orang di sekitarnya, termasuk Daeng Bob, dikenal karena pengaruh mereka yang kuat di Jakarta.
Meski sering disorot dengan berbagai kontroversi, mereka juga dihormati karena peran mereka dalam menjaga keamanan dan stabilitas di lingkungan tertentu.
“Daeng Bob memiliki karakter yang unik. Di balik sikap tegasnya, ada sisi kemanusiaan yang tinggi.
Dia adalah contoh nyata bagaimana seseorang bisa disegani tanpa kehilangan empati terhadap sesama,” tambah Agus.
Melalui ceritanya, Agus Flores berharap kisah-kisah seperti ini dapat menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda, untuk belajar dari pengalaman hidup dan membangun solidaritas di tengah tantangan.
“Saya sangat menghormati Daeng Bob dan apa yang telah dia lakukan untuk saya serta orang-orang di sekitarnya. Dia adalah bagian penting dari perjalanan hidup saya di Jakarta,” tutup Agus.
Kisah ini sekaligus menjadi pengingat bahwa di balik sosok-sosok besar seperti Hercules dan lingkarannya, ada cerita perjuangan, pengorbanan, dan pelajaran hidup yang tak ternilai.
“FRN”