Jakarta, Detiksatu.id – Ketua Umum PW FRN, Agus Flores, menyampaikan rencana besar dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) mendatang.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Agus mengungkapkan bahwa FRN telah mempersiapkan hajatan khusus yang akan dilaksanakan di salah satu dari empat lokasi yang dipertimbangkan, yaitu Magelang, Kesultanan Demak, Bali, atau Palu, Sulawesi Tengah.
Agus menjelaskan bahwa setiap lokasi memiliki konsep acara yang unik dan khas sesuai dengan keunggulan daerah masing-masing:
1. Magelang:
Mengusung konsep penghijauan, kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sekaligus sebagai bentuk kontribusi nyata wartawan terhadap kelestarian alam.
2. Kesultanan Demak:
Diisi dengan kegiatan doa dan syalawat, acara ini bertujuan untuk menumbuhkan spiritualitas dan kebersamaan melalui nilai-nilai religi.
3. Bali:
Direncanakan menjadi tuan rumah pameran nusantara, menampilkan keberagaman seni, budaya, dan produk kreatif dari seluruh Indonesia.
4. Palu, Sulawesi Tengah:
Mengangkat tema budaya nusantara, acara ini akan menampilkan kekayaan seni dan tradisi lokal yang menjadi cerminan keragaman bangsa.
Menurut Agus, pemilihan lokasi dan konsep acara tersebut dirancang agar HPN tahun ini tidak hanya menjadi perayaan biasa, tetapi juga memiliki dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita memaknai HPN dengan menghormati jasa-jasa wartawan senior yang telah berkontribusi besar dalam membangun bangsa melalui karya jurnalistik mereka. HPN harus menjadi momentum refleksi dan apresiasi,” ujar Agus Flores.
Hajatan ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi sekaligus perayaan keberagaman budaya Indonesia, dengan tetap menghormati nilai-nilai perjuangan wartawan senior.
Agus mengajak seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk mendukung terselenggaranya acara ini agar HPN tahun ini menjadi lebih bermakna.
FRN akan segera mengumumkan lokasi final pelaksanaan acara setelah melalui koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait.
“M. Efendi/redpel”
