Denpasar, Detik satu.id – Agus Flores, Ketua Umum FRN, mendapat undangan khusus dari Kodam Bali untuk menghadiri dialog penting yang membahas sinergitas TNI dan Polri dalam konteks kebangsaan.
Dialog tersebut menjadi bagian dari Program Asta Cita, sebuah inisiatif yang berfokus pada penguatan nilai-nilai kebangsaan dan sinergi antara lembaga negara.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Flores menyoroti pentingnya kolaborasi antara Polisi Militer (PM) dan Propam Polri, terutama dalam hal pengawasan internal sebagai salah satu jantung dari Program Asta Cita.
Ia menekankan bahwa penguatan pengawasan internal bukan hanya untuk menjaga disiplin, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan bangsa.
“Sinergitas TNI dan Polri harus diwujudkan tidak hanya dalam tindakan operasional, tetapi juga dalam pengawasan internal yang efektif, baik di tubuh PM maupun Propam Polri. Ini menjadi salah satu fondasi kuat untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” ujar Agus Flores.
Selain membahas sinergitas TNI-Polri, Agus Flores juga menyinggung perhatian kedua institusi terhadap situasi di Papua.
Ia menekankan pentingnya pendekatan humanis yang berbasis pada pemahaman budaya lokal dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Agus Flores memperkenalkan konsep “Bela Nusantara,” sebuah gagasan yang mendorong seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Menurutnya, konsep ini tidak hanya relevan dalam konteks pertahanan negara, tetapi juga dalam membangun persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman.
“Bela Nusantara adalah panggilan untuk seluruh anak bangsa. Konsep ini menekankan pentingnya persatuan, keberlanjutan pembangunan, dan penguatan kedaulatan bangsa di setiap daerah, termasuk Papua,” jelasnya.
Dialog di Kodam Bali ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergitas antara TNI dan Polri dalam berbagai aspek, dari pengawasan internal hingga pembinaan kebangsaan.
Dengan adanya kolaborasi yang erat, kedua institusi ini dapat terus menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.
M. Efendi
