Jakarta, Detiksatu.id -14 Agustus 2025, Ketua Umum Fast Respon Nusantara (FRN), Agus Flores, mengungkap dugaan kuat adanya pihak-pihak besar yang membekingi aktivitas pengelolaan dan perdagangan batu hitam di Gorontalo. Aktivitas ini disebutnya berjalan lancar meski sarat pelanggaran aturan dan berpotensi merugikan negara.
“Saya yakin, ada yang beck up. Tidak mungkin kegiatan seperti ini bisa bebas beroperasi tanpa perlindungan,” tegas Agus Flores saat diwawancarai kpkmsultra.com.
Agus menuturkan, indikasi keterlibatan oknum terlihat dari minimnya tindakan tegas di lapangan, meski laporan dan keluhan dari masyarakat sudah berulang kali muncul.
FRN, kata Agus, tidak akan tinggal diam. Tim investigasi khusus akan segera diterjunkan untuk mengumpulkan bukti dan fakta langsung di lapangan. Seluruh temuan akan dilaporkan ke Mabes Polri demi memastikan penegakan hukum berjalan bersih dan tanpa intervensi.
“Batu hitam ini bukan sekadar persoalan tambang ilegal, tapi sudah menyentuh ranah mafia sumber daya alam. Kami akan kawal sampai tuntas,” tutupnya.
(red.kpkmsultra.com)