Sigi-Detiksatu.id//Polres Sigi kembali membuktikan profesionalismenya dalam mengawal aspirasi masyarakat melalui pengamanan aksi unjuk rasa Front Kamalisi di Kantor Bupati Sigi, Desa Bora, Kecamatan Sigi Biromaru, Senin (10/02). Dengan mengerahkan 100 personel gabungan, Polres Sigi memastikan penyampaian aspirasi berlangsung aman dan kondusif.
Dipimpin langsung Kabag Ops Polres Sigi AKP Ahmad Bagus Harun, S.H., jajaran kepolisian menerapkan pendekatan humanis dalam mengawal sekitar 80 massa pengunjuk rasa. Massa yang tergabung dalam Front Kamalisi menyuarakan dua tuntutan utama, yakni penolakan aktivitas perusahaan Galian C di Desa Kalora, Kecamatan Kinovaro, serta pertanggungjawaban BKSDA Sulteng terkait dugaan perusakan makam leluhur di Desa Balumpewa, Kecamatan Dolo Barat., yang disebabkan pembangunan akses jalan menuju objek wisata Air Terjun Sigontu Dusun Wera dan area parkir oleh BKSDA Sulteng.
“Kami mengedepankan pendekatan humanis dengan pengamanan berlapis mulai dari titik kumpul, sepanjang rute, hingga lokasi aksi di Kantor Bupati Sigi,” jelas AKP Ahmad Bagus Harun. Strategi pengamanan ini melibatkan sinergi antara Polres Sigi, Polsek Biromaru, dan Polsek Marawola.
Lebih lanjut AKP Ahmad Bagus menekankan komitmen Polres Sigi dalam menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi semua pihak. “Alhamdulillah, berkat koordinasi yang baik antara aparat dan pengunjuk rasa, kegiatan penyampaian aspirasi ini dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan damai,” tutupnya.(**)
