Jakarta, Detiksatu.id – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW FRN), Agus Flores, memberikan pernyataan tegas terkait isu yang sedang berkembang mengenai dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum polisi dalam kasus konser DPW.
Menurut Agus, isu tersebut tidak menarik perhatiannya karena ada masalah yang lebih besar dan mendesak untuk ditangani.
“Ngak menarik isu itu,” ujar Agus Flores.
“Yang menarik bagi saya adalah ketika polisi benar-benar memberantas tambang ilegal, mafia BBM, dan menangkap oknum penyidik yang menjebak orang tak bersalah sebagai tersangka. Itu baru menarik perhatian publik!”
Pernyataan Agus ini mencerminkan fokusnya pada masalah yang lebih berdampak besar terhadap masyarakat.
Ia menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan berorientasi pada kepentingan rakyat, bukan sekadar mengejar isu-isu sensasional.
Agus juga mengajak aparat penegak hukum untuk lebih serius dalam menangani praktik ilegal yang merugikan negara dan masyarakat.
“Tambang ilegal itu jelas-jelas merugikan negara, begitu juga dengan mafia BBM. Kalau itu bisa diberantas, baru kita bisa bicara tentang penegakan hukum yang sebenarnya,” tambahnya.
Sikap tegas Agus Flores ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak yang juga berharap agar isu-isu strategis seperti mafia BBM dan tambang ilegal menjadi prioritas dalam agenda penegakan hukum di Indonesia.
“FNR”